Tradisi Gembrong Liwet Sambut Ramadhan, Maknanya Mendalam

Tradisi Gembrong Liwet Sambut Ramadhan, Maknanya Mendalam - GenPI.co JABAR
Panitia melakukan persiapan menjelang kegiatan tradisi Gembrong Liwet di Desa Citali, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Rabu (30/3/2022). (Foto: ANTARA/HO-Panitia)

GenPI.co Jabar - Warga Desa Citali, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang melaksanakan tradisi Gembrong Liwet.

Tradisi turun temurun tersebut, dilaksanakan dalam rangka mempererat persaudaraan dan membangun kebersamaan menjelang Ramadhan.

Hal itu diungkapkan Pendiri Pusat Konservasi Seni Budaya Wahana Satia Sunda Sumedang, Wawan Aldo Supriatna di Sumedang, Rabu (30/3).

BACA JUGA:  Vaksinasi Dosis I di Sumedang Tinggal 2 Persen Lagi

“Ini (Gembrong Liwet) tradisi tahunan menjelang Ramadhan, turun temurun,” kata Wawan yang juga panitia dalam tradisi Gembrong Liwet.

Tradisi yang rencananya akan dihadiri tokoh masyarakat tersebut akan dilaksanakan Kamis (31/3) pagi hingga selesai.

BACA JUGA:  Semakin Banyak, Jumlah Korban Arisan Bodong di Sumedang Bertambah

Kegiatan tersebut dilaksanakan seremonial, sejak menurunkan alat menanak untuk nasi liwet hingga acara hiburan sambil menunggu nasi matang.

“Iya besok (acaranya) selain ada acara seremonial turun kastrol, ada juga hiburan seni masyarakat sambil menunggu nasi matang, setelah matang baru acara makan bersama,” tuturnya.

BACA JUGA:  Yuk! Datang ke Festival Kopi dan Tahu Sumedang

Acara tersebut, menurutnya, bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan antar sesama agar semakin dekat, rukun, dan semakin peduli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya