
GenPI.co Jabar - Taman Alun-alun Kabupaten Cianjur ditutup selama Ramadan 1443 Hijriah untuk mencegah kerumunan warga ketika ngabuburit dan aktivitas lainnya yang berpotensi timbulnya penyebaran covid-19.
Pengumuman itu disampaikan Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Sabtu (8/4).
“Kami mohon masyarakat dapat memaklumi dan bersabar karena pandemi masih terjadi meski penularan sudah nol kasus,” ujarnya.
BACA JUGA: Hore! Pedagang Dadakan di Cianjur Boleh Berjualan Lagi, Asalkan
Selain itu, penutupan taman juga dilakukan untuk memelihara taman yang sebelumnya diresmikan Presiden Joko Widodo itu.
Sehingga, ketika Lebaran tiba, masyarakat dapat mempergunakan taman untuk Shalat Idulfitri.
BACA JUGA: Dukung Pemekaran Cianjur Selatan, Dana dari Pemkab Cianjur Wow
“Antisipasi tetap dilakukan sehingga taman alun-alun untuk sementara ditutup dari semua aktivitas, termasuk ngabuburit,” tuturnya.
Pihaknya akan kembali membuka taman yang berada di depan Masjid Agung tersebut dengan syarat vaksinasi lengkap untuk setiap pengunjung.
BACA JUGA: Miris, Pekerja Migran asal Cianjur Meninggal Dunia di Arab Saudi
Selain itu, setiap pengunjung juga perlu menerapkan protokol kesehatan ketat, sedangkan untuk warga dari luar kota wajib menunjukkan bukti vaksin lewat aplikasi Peduli Lindungi. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News