Tebing di Gunung Galunggung Longsor, Wisatawan Diimbau Tak ke Kawah

Tebing di Gunung Galunggung Longsor, Wisatawan Diimbau Tak ke Kawah - GenPI.co JABAR
Polisi meninjau lokasi longsor tanah tebing di Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (12/3/2023). (ANTARA/HO-Polsek Sukaratu)

GenPI.co Jabar - Hujan deras membuat tebing di Gunung Galunggung longsor hingga menimpa sebagian kawah. 

Manager Site Priangan Perhutani Tasikmalaya, Sumarsono mengatakan, longsoran tersebut tidak hanya sekali. Sejak 2017 sudah terjadi longsor. 

Namun, pada Sabtu Sabtu (11/3) tengah malam dan Minggu (12/3) dini hari terjadi longsor lagi. Warga juga mendengar suara gemuruh.

BACA JUGA:  Tim SAR Temukan Tulang di Lokasi Longsor Sate Sinta-Cijedil Cianjur

"Sekarang kejadian lagi pada malam minggu, longsoran itu ada lebihnya, ada suaranya. Menurut informasi kejadiannya jam 11 malam dan jam 5 pagi," ujarnya, Senin (13/3). 

Titik tebing yang longsor berada di dinding sebelah barat Gunung Galunggung. "Dampak longsorannya sekitar 7 hektare," katanya. 

BACA JUGA:  Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Menimpa 1 Rumah di Sukabumi

Pihaknya memastikan cukup jauh dari pemukiman penduduk sehingga tidak mengancam bahaya masyarakat.

Sejak awal terditeksi longsor di Gunung Galunggung, masyarakat memang sudah diimbau untuk tidak turun ke bawah menuju kawah, apalagi meminum air danau yang ada di bawah, karena khawatir mengganggu kesehatan. 

BACA JUGA:  3 Penambang Pasir di Cianjur Tertimbun Longsor, Kata BNPB

"Sementara daerah itu kita tutup, tidak boleh ada yang turun ke bawah, ke kawah," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya