Kesehatan mulut dan gigi acap kali diabaikan oleh masyarakat. Padahal kesehatan keduanya sama pentingnya dengan organ tubuh lain.
FDI World Dental Federation dalam Oral Health Atlas edisi 2 tahun 2015 menyebut ada 3,9 miliar orang di dunia yang terkena penyakit di bagian mulut.
Bahkan hampir setengah populasi masyarakat di dunia atau 44 persen yang mengalami karies gigi.
Hal ini tentu harus menjadi perhatian masyarakat karena sakit gigi dan mulut bisa mengganggu aktivitas sehari-sehari.
Lalu apa saja manfaat menjaga kesehatan mulut dan gigi, ini daftarmya:
1. Kualitas Hidup Semakin Meningkat
Ketika kesehatan gigi dan mulut terjaga, maka kualitas hidup bisa semakin meningkat secara keseluruhan.
WHO mengakui bahwa kesehatan mulut dan gigi menjadi indikator kunci kesehatan secara keseluruhan yang juga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.
Selain itu mulut dan gigi yang sehat dapat berdampak pada individu seseorang di sekolah serta lingkungan kerja.
Jika memiliki gigi dan mulut yang tidak sehat maka bisa berpengaruh terhadap sosial, pribadi, dan dampak psikosisal yang menyebabkan kurangnya kualitas hidup seseorang.
2. Bisa Menekan Risiko Penyakit Mematikan
Kesehatan gigi dan mulut ternyata bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Ketika seseorang misalnya sakit gusi, maka bakteri yang terkandung masuk aliran darah sehingga protein penyebab pengentalan darah terbentuk.
Hal ini bisa membuat nutrisi dan oksigen ke jantung terhenti sehingga serangan jantung menjadi ancaman yang bisa datang kapan saja.
Bukan hanya itu, gusi yang terkena penyakit membuat pembuluh darah mengalami peradangan hingga akhirnya aliran darah ke otak terhambat dan penyakit stroke berpotensi muncul.
3. Kesempatan Memiliki Bayi yang Sehat Bisa didapatkan dengan Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat pada 2012 mengatakan bahwa penyakit pada area mulut khususnya ibu hamil punya potensi gangguan terhadap kehamilan yang di antaranya adalah karies gigi, gingivitis, dan periodontitis.
Sebuah penelitian lain di Iran pada 2013 mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan bahwa ibu yang memiliki penyakit di bagian mulut melahirkan bayi relatif dengan berat badan cukup rendah. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News