GenPI.co Jabar - Bagi yang ingin menikah, sebagian orang pasti mengalami stres menjelang pernikahan atau sindrom pranikah.
Biasanya, orang yang mengalami hal ini akan sakit perut, mimpi buruk, hingga kesulitan konsentrasi.
Menurut psikolog klinis di New York, Amerika Serikat, Dr. Jocelyn Charnas, Ph.D, stres menjelang pernikahan merupakan bentuk pengakuan jika menikah adalah transformasi besar dalam hidup.
Dengan perubahan monumental tersebut, akan muncul banyak emosi dan stres yang biasanya tidak berkaitan dengan pernikahan.
“Pernikahan bergantung pada uang, dinamika keluarga, pertumbuhan, komitmen, masalah identitas, citra tubuh dan penampilan, harapan yang datang dengan hari paling bahagia dalam hidup saya dan bahagia selamanya,” jelasnya dikutip dari Huffpost.
Dr. Charnas yang sering membantu pasangan mengatasi tekanan dari pernikahan juga memberikan tips untuk bertahan dari stres menjelang pernikahan.
1. Sadari jika semua orang merasakan stres
Dr. Charnas mengatakan jika semua orang pernah mengalami stres ketika mereka hampir putus selama pertunangan.
Mengetahui kamu tidak sendirian dapat membantu dalam kondisi stres dan mengetahui tekanan serta titik ketegangan dalam mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi.
2. Komunikasi
Kunci utama untuk meredakan stres menjelang pernikahan yaitu dengan memperkuat komunikasi dengan pasangan kamu.
Bicarakan, apa yang kamu dan pasangan inginkan saat pernikahan nanti.
Kamu juga dapat melibatkan pihak keluarga untuk mengurangi tingkat stres yang kamu rasakan.
3. Memperkuat koordinasi dan koneksi
Kamu juga bisa meminta bantuan wedding organizer untuk membantu kamu.
Kamu dan pasangan cukup mendiskusikan pernikahan beserta anggarannya.
Bila perlu, kamu dapat mengunjungi konseling pernikahan untuk mengatasi stres menjelang pernikahan. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News