Manfaat Bermain Boneka untuk Anak-anak Ternyata Sangat Besar

04 Maret 2022 16:30

GenPI.co Jabar - Boneka ternyata memiliki manfaat yang cukup besar untuk tubuh kembang anak Anda.

Dalam ilmu psikologis, main boneka termasuk kegiatan permainan pura-pura (pretend play) atau permainan imajinatif (fantasy play).

Berikut beberapa manfaat bermain boneka (permainan pura-pura) untuk tumbuh kembang anak.

BACA JUGA:  Kabupaten Ciamis Terus Gencarkan Edukasi dan Sosialisasi Prokes

 

1. Melatih sifat tanggung jawab

BACA JUGA:  Berkinerja Baik, Petugas Damkar Kota Cirebon akan Dikasih Ini

Ketika anak-anak memainkan boneka bayi misalnya, biasanya mereka berimajinasi menjadi seorang ibu atau ayah

dalam memainkan permainan itu, anak-anak biasanya menirukan apa yang dilakukan orang tuanya seperti memberi makan atau memandikannya.

BACA JUGA:  60 Ribu Liter Minyak Goreng didistribusikan untuk Warga Bandung

Hal tersebut ternyata mampu mengembangkan sifat tanggung jawab anak dan mengetahui cara untuk merawat bonekanya seperti seorang ibu kepada buah hatinya.

Selain itu, anak akan belajar bagaimana memecahkan suatu masalah melalui konflik dalam imajinasinya.

Selain melatih sikap tanggung jawab, manfaat bermain boneka juga dapat membantu anak dalam memecahkan masalah.

Hal ini dapat dilatih melalui konflik pada cerita-cerita yang ia buat saat memainkan bonekanya.

 

2. Meningkatkan kemampuan berbahasa

Boneka biasanya menjadi alat bagi anak-anak untuk menjadi teman mengobrolnya dalam sebuah imajinasi cerita.

Aktivitas ini ternyata dapat membantu mengembangkan bahas dan kosakata anak Anda ketika berkomunikasi dengan orang lain.

Jika anak itu pemalu, maka dengan bermain boneka akan terlatih untuk bisa lebih percaya diri lagi saat berkomunikasi maupun mengungkapkan pendapatnya.

Lebih baik lagi jika boneka mampu mengeluarkan suara sehingga kosakata anak akan semakin bertambah banyak.

 

3. Meningkatkan keterampilan sosial

Dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh jurnal Social Science, memberikan dampak yang baik bagi anak untuk mendukung keterampilan sosial.

Studi itu menyebutkan bahwa bermain pura-pura bisa membantu mengaktifkan daerah otak yang terkait dipemrosesan informasi sosial dan empati anak

Bahkan ketimbang bermain gadget, pengembangan sosial yang didapat anak lebih besar ketika memainkan boneka.

 

4. Mengajarkan anak berperilaku baik

Dalam bermain boneka, anak biasanya berimajinasi ada tokoh yang baik dan nakal dalam ceritanya.

Situasi itu bisa Anda bantu dengan membuat narasi untuk berbuat baik ketika menghadapi situasi tertentu.

Misalnya ketika adik terjatuh dari sepeda, maka kakak bisa membantunya ketimbang memarahinya.

Anak-anak Anda pun bisa diajarkan kebiasaan baik seperti misalnya mencuci tangan dan kaki serta menyikat gigi sebelum tidur.

 

5. Mengembangkan belas kasih dan kepedulian sosial

Penelitian yang dilakukan Cardiff University menyebutkan bahwa keterampilan sosial bisa didapatkan ketika bermain boneka.

Dalam penelitian itu juga disebutkan bahwa ketika anak-anak bermain boneka maka rasa kasih sayangnya pun akan semakin berkembang.

Rasa belas kasih anak menurut ahli neurologi dari univeritas tersebut bisa berkembang ketika bermain boneka.

Anak-anak Anda bisa dilatih untuk merawat boneka dengan baik seperti misalnya tidak melemparkannya, menaruh di tempat yang seharusnya, dan merawatnya agar tidak rusak.

Oleh karena ini, anak-anak akan terasah rasa kepeduliannya sejak dini. (Hello Sehat)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR