Onani Memang Nikmat, Tapi Ada Risiko Jika Kecanduan

10 Maret 2022 14:30

GenPI.co Jabar - Onani atau masturbasi adalah salah satu cara bagi pria untuk melepaskan hasrat seksual yang paling aman.

Di balik onani, ada sejumlah manfaat untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan.

Namun apabila terlalu berlebihan, maka tentu saja memiliki efek samping kepada tubuh.

BACA JUGA:  Persib Bandung Semakin Dekat untuk Jadi Juara Liga 1 2021/2022

Onani sendiri biasanya dilakukan oleh para pria dengan menyentuh atau menggeserakn penis, kantong testis, dan anus.

Berikut ini dampak yang Anda rasakan jika terlalu sering onani baik dari segi psikologis maupun fisik.

BACA JUGA:  Gerakan Antikorupsi Masuk Sebagai Mata Pelajaran di Jabar

 

1. Malu dan rasa bersalah

BACA JUGA:  Bupati Purwakarta Lagi Kesulitan Hadapi Hal Ini

Dampak pertama yang mungkin Anda dapat rasakan adalah perasaan malu dan rasa berasalah.

Anda mungkin akan lebih menikmati onani ketimbang berhubungan seks dengan pasangan secara langsung, sehingga rasa bersalah akan muncul.

Bahkan ada beberapa orang yang menjadikan aktivitas onani untuk lari dari depresi dan kecemasan.

Jika tak terkontrol, rasa bersalah dan malu justru akan membuat anda semakin depresi dan cemas.

 

2. Terganggunya pekerjaan

Jika Anda sudah tidak tahan untuk melakukan Onani sementara pekerjaan masih belum terselesaikan, maka harap berhati-hati.

Sebab hal tersebut memberikan tanda bahwa onani telah menganggu produktivitas Anda ketika bekerja.

Jika sudah demikian, maka ada baiknya Anda meninggalkan aktivitas tersebut dan fokus terhadap pekerjaan.

 

3. Mencederai penis

Bagi sebagian orang, onani memang nikmat karena bisa menyalurkan hasrat seksual Anda.

Namun menurut Menurut Tobias Köhler, M.D., dokter spesialis urologi di Southern Illinois University, AS, yang dikutip oleh Men’s Health, terlalu sering onani bisa menyebabkan cedera pada bagian tertentu di penis.

Cedera yang bisa ditimbulkan dari seringnya onani adalah penyakit seperti peyronie.

Penyakit Peyronie ditandai dengan terbentuknya jaringan parut pada penis akibat cedera penis yang berulang.

 

4. Fantasi seksual terus bermunculan

Salah satu fungsi dari onani adalah untuk menyalurkan hasrat seksual Anda.

Namun ketika fantasi seks bermunculan yang diakibatkan oleh onani maka hal ini akan menjadi cukup berbahaya.

Seks yang selalu ada dipikiran Anda bisa mempengaruhi kehidupan sosial dan ada baiknya mencari cara untuk mengatasinya.

 

5. Rasa tidak puas terhadap pasangan

Masih menurut Köhler, ketika seseorang kecanduan onani, maka akan merasa sulit melakukan aktivitas bersama pasangan.

Mereka mungkin akan lebih senang dan puas saat onani dengan rangsangan sendiri dari film porno.

Ketika pasangan Anda melakukan hal yang sama seperti di adegan film porno namun justru merasa kurang puas atau terangsang, maka hal ini bisa mengganggu hubungan dengan pasangan.

 

6. Terganggunya kehidupan sosial

Kehidupan sosial Anda akan langsung terganggu ketika kecanduan onani.

Anda mungkin lebih senang berdiam diri di kamar sambil melampiaskan hasrat seksual dengan onani ketimbang bertemu kerabat atau teman.

Dan Drake, terapis bersertifikat untuk pecandu seks dan konselor klinis, seperti dikutip dari Men’s Health, juga menyebutkan bahwa kecanduan onani bisa menghalangi Anda mendapatkan pasangan hidup. (Hello Sehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha
onani   seks   pria   bersenggama   masturbasi  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR