Radio Komunitas di Garut diminta Ikuti Jejak Radio Rasi

11 Maret 2022 10:30

GenPI.co Jabar - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Jawa Barat
meminta agar radio komunitas di seluruh pelosok bisa ikut berpartisipasi menangkal hoaks seperti yang dilakukan Radio Rasi di Cisewu.

"Ya, harapannya di tengah pesatnya perkembangan informasi serta beredarnya hoaks, saya harap Radio RASI bisa ikut serta dalam mencerdaskan pendengar, khususnya dalam menangkal penyebaran berita bohong atau hoaks," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Kabupaten Garut Yeni Yunita melalui siaran pers di Garut, Kamis (10/3/2022).

Yeni menambahkan, radio komunitas bisa berperan aktif bersama pemerintah untuk menyangkal penyebaran berita bohong serta mencerdaskan masyarakat.

BACA JUGA:  13 Pengedar Narkoba di Cirebon ditangkap 3 Bulan Terakhir, Top

Dengan demikian, Yeni berharap masyarakat bisa semakin tercerdaskan di era perkembangan teknologi informasi yang begitu deras seperti sekarang ini.

Radio Cisewu selama ini masih terus eksis dan bisa menjadi sumber informasi yang cukup terpercaya bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Petani di Banjar Senang Panen Meningkat, Ternyata ini Sebabnya

Saat ini, bahkan para pengelolanya ikut berpartisipasi di forum internasional untuk mewakili Indonesia.

Dalam pertemuan itu, beragam hal tentang radio komunitas dibahas seperti misalnya
sumber daya manusia dan penanganan berita palsu atau informasi yang salah melalui peranan radio komunitas di Asia-Pasifik.

BACA JUGA:  2 dari 12 Pencuri Kendaraan Bermotor di Cirebon ditembak Polisi

Suksesnya radio komunitas ini, apresiasi diberikan Yeni karena telah membawa nama daerah ke tingat nasional.

Selain itu, akan ada pengetahuan dan wawasan baru yang bisa diterapkan untuk kemajuan daerah.

"Saya mengapresiasi keberadaan Radio RASI yang saat ini sedang mengikuti pelatihan atau forum internasional, dan ikut mengharumkan serta membawa nama Kabupaten Garut di kancah internasional," kata Yeni. Ia menambahkan radio komunitas memiliki peran penting sebagai salah satu media yang cukup efektif untuk menjangkau pendengar atau masyarakat dalam penyebarluasan informasi.

"Saya menilai radio komunitas ini menjadi salah satu media yang cukup efektif dalam penyebarluasan informasi di masyarakat," kata Yeni.

Sementara itu, Pengelola Radio Komunitas RASI FM Cisewu Garut, Latif Rochyana, mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh Association of Community Radio Broadcaster (AMARC) atau Asosiasi Radio Komunitas Se-Asia Pasifik.

Acara ini digelar sebagai bagian dari memperingati Hari Perempuan Sedunia pada 8 Maret.

Oleh karena itu, RASI FM Cisewu Garut mengirimkan penyiar perempuan untuk ambil bagian di acara tersebut.

Dalam pelatihan yang digelar secara virtual itu, Latif mengungkapkan pembahasan difokuskan untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman berita palsu, disinformasi, dan dampak hoaks bagi masyarakat, terutama dalam masalah pandemi COVID-19.

"Pengelola dari radio komunitas dapat meningkatkan keterampilan untuk memproduksi sebuah program radio yang efektif dan menarik, dalam melawan berita bohong atau disinformasi, bentuknya biasanya melalui produksi iklan layanan masyarakat atau ILM, 'talkshow', ada features, dan berita pendek," kata Latif.

Ke depannya, Latih berharap Radio Komunitas Rasi bisa menjadi media yang terpercaya serta mencerdaskan pendengarnya agar tak mudah terpapar berita hoaks.

"Jadi, masyarakat bisa cerdas, dengan tidak begitu saja ketika menyerap sebuah informasi yang belum jelas kebenarannya, itu harapan ke depan ya Radio RASI menjadi satu-satunya media lokal yang dapat mencerdaskan pendengarnya, terutama masyarakat yang ada di Kecamatan Cisewu," katanya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Radio   hoaks   jawa barat   garut   hari perempuan  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR