GenPI.co Jabar - Beberapa daerah di Indonesia sudah diizinkan kembali untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) setelah sempat dihentikan karena melonjaknya angka Covid-19.
Bahkan beberapa sekolah pun sudah mulai menggelar PTM 100 persen dengan berbagai persyaratan yang cukup ketat.
Dengan demikian, Anda yang memiliki anak sekolah harus mulai kembali memperhatikan jajanan ketika berada di sekolah.
Sebab ketika anak Anda membeli jajanan di sekolah, sulit memastikan makanan itu sehat dan tidak berbahaya.
Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan agar anak sekolah tetap memakan jajanan yang sehat dan tidak berbahaya.
1. Lihat warna, rasa, dan aroma makanan
Sebaiknya Anda memberi tahu kepada anak agar tidak membeli makanan atau minuman yang memiliki warna, rasa, dan aroma mencolok.
Seperti misalnya rasa yang terlalu asin, manis, asam, atau pedas dan aroma tidak enak seperti asam serta tengik.
2. Perhatikan kebersihan sebelum dan saat makan
Kebersihan adalah hal penting yang harus Anda ajarkan kepada anak agar terhindar dari berbagai macam penyakit.
Selain memastikan makanan yang Anda beli bersih, pastikan juga kebersihan diri sendiri sebelum mengonsumsinya.
Seperti misalnya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir ketika memakan panganan yang tanpa alat bantu makan seperti sendok atau garpu.
3. Pilih jajanan yang bersih
Jajanan sehat bisa diidentifikasi dengan sederhana yakni harus bersih dan juga sudah dimasak matang.
Ketika anak Anda akan bersekolah, maka arahkan dia untuk membeli makanan yang tempat berjualannya bersih serta pedagangnya.
Selain itu, Anda bisa mengajarkan kepada anak untuk memperhatikan sumber air untuk mencuci, penyimpanan makanan, penyajian, hingga tempat untuk menyantap hidangannya.
4. Baca label makanan
Label makanan bagi banyak orang tidak terlalu penting untuk dibaca sebelum dikonsumsi.
Padahal itu merupakan hal penting yang harus diperhatikan terutama oleh anak Anda ketika akan membeli jajanan dalam kemasan.
Anda bisa meminta anak untuk membaca label nama jenis produk, tanggal kedaluwarsa, komposisi, dan informasi nilai gizi (jika ada).
Sebab jika tidak mulai dibiasakan, anak Anda bisa suatu waktu makan makanan yang sudah kedaluwarsa sehingga jatuh sakit. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News