GenPI.co Jabar - Puluhan Prajurit TNI dari Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terlihat berada di Kali Bancong, kecamatan Sukatani, Jumat (18/3/2022).
Bukan untuk memburu seseorang apalagi berperang, mereka sedang bergotong-royong membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di area pintu air Kali Bancong.
"Total 56 orang yang ikut bahu-membahu membersihkan sampah-sampah ini. Kami dibantu petugas dari Dinas LH serta pegiat lingkungan dan masyarakat sekitar," kata Komandan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Inf Horison Ramadhan di Bekasi, Jumat.
Sampah di pintu air Kali Bancong ini, lanjut Horison, menyebabkan aliran air sungat menjadi tersumbat dan berpotensi menimbulkan banjir.
Oleh karena itu, dia dan anggota TNI lainnya saling bahu membahu untuk menyingkirkan sampah tersebut.
"Kerja bakti ini merupakan salah satu kegiatan rutin kami dibantu sejumlah elemen terkait. Kami berkomitmen mewujudkan sungai yang bersih dan bebas dari sampah," katanya.
Dia juga senang karena antusiasme masyarakat sekitar pun cukup tinggi untuk membantu kegiatan ini.
Selain itu, meski pembersihan dilakukan secara manual, namun kegiatan bisa berjalan dengan sangat lancar.
"Mereka sadar bahwa ini memang perlu dilakukan agar laju aliran air kali (sungai) kembali lancar. Dengan begitu kali juga terlihat bersih sekaligus sebagai antisipasi bencana banjir akibat aliran air yang tidak lancar," katanya.
Puluhan kantong sampah berukuran besar berisi sampah rumah tangga berhasil diangkat untuk kemudian dibuang ke tempat yang seharusnya.
Kali yang sebelumnya sedikit tercemar karena banyaknya sampah, kini, kata dia sudah mulai terlihat bersih.
Horison mengingatkan, masyarakat harus peduli terhadap lingkungannya sendiri karena jika terjadi banjir, maka yang rugi bukan hanya diri sendiri namun juga orang lain.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk membuang sampah ke tempat yang sudah disediakan.
Jangan sampai membuang sampah ke sungai yang akibatnya bisa sangat fatal.
"Sudah saatnya masyarakat ikut mengambil andil dalam mengatasi bencana banjir dengan melakukan pengendalian terhadap sampah-sampah yang menumpuk dan akhirnya menyumbat aliran air seperti di Kali Bancong ini," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News