Kemendikbudristek Gelar Nobar di Garut, Ini Alasannya

20 Maret 2022 07:30

GenPI.co Jabar - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar nonton bersama di lapangan Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu, Garut yang digelar Jumat (18/3) malam sampai menjelang Sabtu dini hari.

Koordinator Kelompok Kerja Apresiasi dan Literasi Film pada Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek, Edi Suwardi mengatakan film yang diputar pada nonton bersama ini berjudul Tarung Sarung.

"Tarung Sarung film yang kental dengan adat dan budaya Bugis, dihadirkan agar masyarakat dapat melihat bangsa Indonesia masih kaya akan adat tradisi, kesenian, budaya," katanya di Garut, Sabtu (19/3/2022).

BACA JUGA:  Tips Pilih Kasur yang Baik untuk Kesehatan, Silakan Dicoba

Tarung Sarung sendiri dirilis pada tahun 2020 dan menyuguhkan alur cerita dari adat dan budaya Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan.

Lebih lanjut Edi mengungkapkan film bisa menjadi media untuk memperkenalkan keragaman budaya dan tradisi Indonesia.

BACA JUGA:  Kota Bandung Gandeng Korsel, Masalah Sampah Dijamin Tuntas?

Dengan demikian diharapkan, masyarakat kabupaten Garus khususnya bisa lebih menghormati dan menambah wawasan tentang keragaman bangsa.

"Film bukan hanya memberikan sebuah tontonan tapi juga tuntunan, melalui film kita dapat memberikan edukasi dan menyampaikan adat tradisi nenek moyang," ucapnya.

BACA JUGA:  Persib Ditahan Imbang Persebaya, Gagal Juara?

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah sangat mendukung langkah Kemendikbudritek untuk menjaga, membangun serta mengenalkan adat dan budaya melalui film.

"Kami memberikan apresiasi kepada Kemendikbudristek yang terus gigih dan semangat menjaga kebudayaan bangsa," katanya.

Dia berharap, masyarakat Kabupaten Garut bisa membuat sebuah film yang diangkat ke layar lebar dengan tema kearifan lokal.

"Tidak menutup kemungkinan apabila masyarakat Garut bisa mengemas budayanya dengan baik, bisa diangkat ke layar lebar," kata Ferdiansyah.

Kepala Desa Kertajaya, Tatan Asmara berterima kasih Kemendikbudristek telah menggelar penayangan film secara terbuka untuk mengenalkan beragam adat dan budaya bangsa Indonesia.

"Film ini menjadi edukasi bagi masyarakat bahwa ternyata ada tradisi budaya daerah yang ditampilkan," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR