GenPI.co Jabar - Minyak kelapa sawit saat ini sedang menjadi perbincangan di masyarakat karena harganya yang mahal dan juga langka.
Selain itu, minyak kelapa sawit biasanya memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi sehingga tidak baik jika terlalu banyak dikonsumsi.
Namun ternyata, masyarakat memiliki banyak alternatif lain jika ingin menggoreng menggunakan minyak.
Tentu saja minyak-minyak ini lebih sehat karena tidak mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolestrol dan memicu penyakit jantung.
Berikut daftar minyak yang bisa digunakan untuk keperluan memasak.
1. Minyak kacang
Jika Anda membutuhkan titik panas yang tinggi, maka minyak kacang menjadi pilihan tepat.
Sebab minyak kacang tanah memiliki titik asap yang tinggi untuk memanggang maupun menumis.
Selain itu, ada kandungan fitosterol dalam minyak kacang tanah yang memiliki fungsi menurunkan kadar kolestrol darah dan mencegah penyakit berbahaya seperti kanker.
2. Minyak zaitun murni (extra virgin olive oil)
Minyak paling baik untuk kesehatan Anda adalah yang berasal dari buah zaitun karena sumber lemak tidak jenuh tunggal.
Minyak Zaitun akan membuat kadar kolestrol jahat terkontrol serta meningkatkan kadar koletrol baik.
Selain itu, ada kandungan antioksidan atau polifenol tinggi yang berfungsi menjaga jantung Anda tetap sehat.
3. Minyak bunga matahari
Dalam minyak bunga matahari, terdapat kandungan lemah tidak jenuh ganda yang memiliki fungsi menurunkan kadar kolestrol jahat.
Minyak ini juga sangat baik untuk memasak dalam suhu tinggi karena telah melewati pemrosesan,
4. Minyak kenari
Minyak Kenari memiliki kandungan lemah tidak jenuh ganda dan juga omega-3.
Jika Anda ingin membuat salad dressing atau ingin memanggang, maka minyak ini sangat cocok karena rasanya seperti kacang.
Hanya saja jika Anda menggunakan minyak ini, maka harus dihabiskan secara cepat lantaran tidak kuat disimpan lama.
Maksimal, minyak kenari bertahan selama kurang lebih tiga bulan jika disimpan di dalam kulkas.
5. Minyak kanola
Minyak kanola atau canola yang merupakan singkatan dari Canada oil low acid mengandung lemak tidak jenuh tunggal.
Selain itu, minyak kanola memiliki asam alfa-linoleat yang merupakan bentuk dari omega-3.
Kandungan ini membuat kesehatan jantung Anda terjaga meski tak banyak memiliki antioksidan karena telah melewati banyak pemrosesan.
Selain rasanya netal, kanola juga memiliki titik asap yang tinggi sehingga sangat cocok untuk menumis maupun memanggang.
Hanya saja minyak kanola tidak cocok jika ingin Anda gunakan berulang kali karena tidak stabil jika dipanaskan. (hello sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News