GenPI.co Jabar - Banyak orang mengira penderita epilepsi tidak boleh berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat.
Kabarnya, jika berolahraga atau beraktivitas terlalu berat bisa membuat penderitanya mengalami kejang.
Padahal olahraga memiliki banyak manfaat untuk penderita epilepsi, asalkan dilakukan dengan tepat.
Penderita epilepsi bisa mendapatkan beragam manfaat dari olahraga, seperti meningkatkan mood, menghilangkan stres, menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.
Sebuah penelitian di Norwegia, melansir dari Epilepsy Society, menunjukkan bahwa latihan aerobik secara teratur menghasilkan penurunan jumlah kejang yang signifikan.
Latihan aerobik ini dilakukan selama 60 menit, 2 kali seminggu, dalam kurun waktu selama 15 minggu dengan lari, jalan, berenang, dan bersepeda.
Berikut adalah olahraga yang terbilang aman untuk epilepsi, dikutip dari laman Hello Sehat.
1. Berenang
Jika kamu atau orang terdekat kamu menderita epilepsi, maka berenang bisa menjadi alternatif olahraga yang bisa dipilih.
Namun sebenarnya, penderita epilepsi boleh berenang selama memenuhi syarat berikut.
• Jangan berenang sendirian.
• Pastikan orang yang bersama kamu mengetahui penyakit epilepsi yang kamu derita dan dapat memberi pertolongan pertama pada epilepsi yang kambuh.
• Berenang di kolam, bukan di tempat terbuka dan luas, seperti laut.
• Jika masih muncul rasa khawatir, pakai pelampung untuk berjaga-jaga.
• Hindari situasi kolam yang begitu ramai karena khawatir kamu tidak akan terlihat jika mengalami kejang.
2. Yoga
Yoga bisa membuat kamu menyeimbangkan pikiran dan tubuh, sehingga bisa mengurangi stres.
Hanya saja bagi penderita epilepsi, hindari gerakan yoga tertentu yang bisa memicu terjadinya kejang.
Seperti misalnya, gerakan headstand (posisi kepala berada di bawah dan kaki lurus ke atas) dan hiperventilasi (pernapasan cepat atau dalam).
3. Olahraga kontak, seperti sepak bola
Apabila kamu senang dengan olahraga kontak fisik seperti sepak bola, basket, atau rugby, maka penderita epilepsi bisa melakukannya karena cukup aman.
Hanya saja hindari jenis olahraga ini jika epilepsi yang kamu alami terjadi karena cedera atau trauma kepala.
Selain itu, kamu harus mengetahui olahraga kontak fisik bisa meningkatkan risiko cedera.
Maka jika kamu ingin tetap memainkannya, gunakan pelindung kepala agar lebih aman.
4,. Lari dan joging
Secara umum, lari dan joging memang aman untuk penderita epilepsi, namun perlu ada yang kamu perhatikan jika ingin melakukannya sebagai berikut.
• Hindari berlari di tepi sungai atau danau. Jika kamu mengalami kejang, dikhawatirkan dapat tercebur dan tenggelam.
• Ambil jalan dengan penerangan yang cukup dan tentunya bebas dari kendaraan.
• Lari dan jogging bersama orang lain atau setidaknya membawa ponsel supaya dapat menghubungi seseorang jika memerlukan bantuan.
5. Bersepeda
Jenis olahraga ini bisa dilakukan oleh penderita epilepsi asalkan memakai pengaman yang lengkap.
Sebab jika kamu mengalami epilepsi dan saat bersamaan mengalami kejang, maka risiko cedera akan sangat besar.
Maka, hindari jalanan ramai, umum, atau bersepeda di tepi sungai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News