Anak Bunda Tantrum? Berikut Cara Efektif Mengatasinya

GenPI.co Jabar - Tantrum merupakan kondisi yang wajar dialami oleh anak-anak, khususnya pada saat masa perkembangan.

Secara singkat, tantrum adalah ketika anak kehilangan kendali atas perasaan dan perilakunya.

Lalu, apa saja penyebab anak mengalami tantrum dan cara mengatasinya?

BACA JUGA:  Cara Mudah Tetap Sehat Saat Cuaca Sedang Tak Menentu

Simak penjelasan berikut yang dikutip dari laman Hello Sehat.

Tantrum bisa terjadi karena beberapa hal, mulai dari kelaparan, bingung atau takut, kesal atau kecewa, kelelahan, dan butuh perhatian.

BACA JUGA:  Tangan Terasa Panas Usai Memasak Cabai? Ikuti Cara Ampuh Ini

Ketika anak kamu tantrum, tak perlu panik apalagi sampai memerahi si buah hati.

Berikut beberapa cara agar tantrum anak kamu menjadi mereda.

BACA JUGA:  Ikuti 5 Cara ini Agar Gigi Kuning Kamu Kembali Putih

1. Mengalihkan perhatian anak

Apabila anak kamu tantrum, coba alihkan perhatian si kecil dengan benda-benda yang ada di sekitar.

Hal ini bisa membuat anak kamu menjadi teralihkan emosinya dan jangan lupa hibur agar bisa kembali tersenyum.

2. Membiarkan anak untuk meluapkan perasaannya

Terkadang ketika anak-anak merasa emosi, maka salah satu cara mengeluarkannya adalah dengan tantrum.

Maka biarkan anak kamu mengeluarkan perasaannya agar lebih lega.

Kamu boleh membiarkan anak melampiaskan emosinya dan menjauhkannya dari benda-benda berbahaya atau tindakan yang bisa menyakitnya.

Biarkan emosinya mereda sendiri sebelum kamu ajak dia untuk berbicara.

3. Gunakan strategi untuk menanganinya

Setiap anak memiliki karakter yang berbeda, maka cara penanganan ketika tantrum pun tidak bisa sama.

Maka, gunakan strategi agar tantrum anak bisa mereda.

Misalnya, dengan memberikan afirmasi positif lewat kata-kata dukungan yang berkaitan terhadap kondisi atau perasaan anak saat tantrum.

4. Memberikan sesuatu yang membuatnya nyaman

Kerap kali tantrum terjadi karena anak tidak merasa nyaman dengan sesuatu.

Dengan demikian, kamu bisa mencoba memberikan kata-kata lembut dan rasa pengeritan terhadap perasaannya,

Contohnya, ketika Si Kecil tantrum karena lapar, maka berikan makanan kesukaannya. Begitu juga saat Si Kecil sakit atau kurang enak badan, memberi balsam khusus bayi dan anak bisa jadi pilihan. (*)