GenPI.co Jabar - Susu bisa cepat mengalami basi ketika tidak menutup segel secara rapat, menyimpan di tempat bersuhu tinggi, atau dibiarkan terpapar cahaya terlalu lama.
Kendati belum memasuki tanggal kedaluwarsa, kondisi tersebut bisa saja terjadi sehingga perlu kehati-hatian untuk menyimpan susu.
Susu basi biasanya akan berwarna kuning dengan tekstur berlendir dan lebih kental.
Namun jika kamu mengonsumsi susu basi hanya sedikit tegukan, maka kemungkinan tidak akan ada gejala yang dialami.
Jika susu basi terlalu banyak dikonsumsi, maka bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kram perut, muntah, diare, hingga demam.
Lalu, apa yang harus dilakukan ketika kamu tidak sengaja meminum susu basi?
Berikut penjelasan yang dikutip Genpi.co dari laman Hello Sehat.
1. Isi kembali cairan yang hilang
Saat kamu mengalami gejala muntah akibat minum susu basi, maka hal pertama yang harus dilakukan adalah minum air putih.
Sebab muntah bisa menyebabkan cairan dalam tubuh keluar banyak sehingga perlu pengganti.
2. Kembalikan energi yang hilang
Kamu bisa meminum jus buah dan air kelapa agar karbohidrat dalam tubuh bisa kembali dan diubah menjadi energi.
Hal ini dilakukan agar membantu mencegah badan lemas tak bertenaga.
3. Hindari minuman yang mengandung kafein
Jika kamu keracunan susu basi, jangan sekali-sekali mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi.
Sebab kafein bisa membuat iritasi pada saluran pencernaan menjadi lebih parah.
Kamu bisa menggantinya dengan mengonsumsi teh tanpa kafein, seperti seperti teh herbal yang mengadung chamomile (kamomil), jahe, atau daun mint guna menenangkan perut Anda yang sakit.
4. Minum obat sesuai resep dokter
Apabila sudah dirasa terlalu parah, maka kamu bisa mengonsumsi obat yang mengandung imodium dan pepto-bismol.
Pasalnya, obat tersebut bisa mengurangi efek diare dan juga menekan mual.
Namun alangkah lebih baiknya jika kamu meminta saran kepada dokter untuk mengonsumsi obat jenis ini, karena saat keracunan tubuh mengeluarkan zat racun melalui muntah dan diare. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News