GenPI.co Jabar - Beberapa waktu terakhir, banyak orang tua yang memberikan kopi kepada anak-anak bahkan bayi.
Padahal, banyak kerugian dibandingkan manfaat yang didapat jika kopi diberikan kepada anak-anak dan bayi.
Kendati tidak berbahaya, ada beberapa dampak yang bakal dirasakan seperti dikutip dari laman Hello Sehat.
1. Menyebabkan kecanduan
Kopi bisa memicu seseorang menjadi sangat kecanduan sehingga ketika diberikan kepada anak-anak, ketika usianya bertambah bakal lebih kecanduan.
Gejala kecanduan kafein antara lain sakit kepala, lesu, cemas, mudah marah, serta sulit berkonsentrasi.
2. Membuat anak menjadi hiperaktif dan susah tidur
Kafein yang ada di kopi akan membuat anak-anak berperilaku hiperaktif, susah tidur, perubahan nafsu makan, dan mood secara drastis, serta cemas.
Bayi dan anak-anak juga memiliki toleransi kafein yang lebih rendah dibandingkan orang dewasa.
3. Meningkatkan risiko obesitas
Kopi yang dicampur sirup, krim, dan saus karamel mengandung gula dan kalori tinggi.
Apabila balita sering minum kopi seperti ini, maka bisa menyebakan obesitas.
Pada penelitian yang sama, balita berusia 2 tahun yang sering minum kopi berisiko 3 kali lipat lebih besar mengalami obesitas ketika memasuki TK.
4. Menyebabkan masalah gigi dan tulang
Sifat asam dalam kopi bisa membuat lapisan email gigi terkikis sehingga membuat gigi menjadi berlubang.
Selain itu, balita yang sering minum kopi berisiko kehilangan kalsium karena kafein dalam jumlah tinggi dapat menganggu penyerapan kalsium dan memicu pengeluaran kalsium dalam tubuh.
5. Memperparah masalah kesehatan yang sudah ada
Masalah kesehatan pada balita bisa bertambah parah jika banyak mengonsumsi kopi.
Salah satunya adalah meningkatkan detak jantung.
Balita yang memiliki detak jantung tidak normal bisa saja mengalami gejala yang lebih parah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News