GenPI.co Jabar - Dokter Spesialis Bedah Universitas Udayana, Heru Sutanto, mengatakan tidak mengejan menjadi kunci agar terhindar dari wasir.
Biasanya, orang mengejan saat sedang BAB (Buang Air Besar) yang keras. Agar kotoran tidak keras, Heru menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat dan mengurangi konsumsi daging merah.
Lalu, usahakan untuk mencukupi kebutuhan air minum harian. Minum air yang cukup tidak hanya menghindari wasir saja, tapi juga mencegah dehidrasi.
“Terapkan gaya hidup sehat seperti rutin olahraga 30 menit sehari minimal 5 kali per minggu, kurangi duduk dan hindari obesitas,” ujar Heru, pada Kamis (2/12/2021).
Heru memaparkan, wasir disebabkan adanya kelainan atau pembesaran pembuluh darah di usus besar bagian akhir atau anus.
Penyebab lainnya adalah melemahnya pembuluh darah dan gangguan otot di sekitar pembuluh darah.
"Secara umum, derajat awal wasir ditandai dengan tak ada benjolan yang keluar dan semata BAB berdarah," katanya.
Pada derajat dua, lanjut Heru, pasien mengeluh ada benjolan tetapi dapat masuk lagi. Di derajat tiga, ada benjolan saat BAB yang bisa masuk kembali tetapi dipaksa menggunakan tangan.
Yang terakhir, benjolan tidak bisa masuk lagi dan timbulnya rasa sakit. Pilihan pengobatan disesuaikan dengan keparahan kondisi.
Pada derajat satu bisa ditangani dengan obat dan perbaikan gaya hidup. Derajat dua, peran obat lebih tinggi.
Derajat tiga dan empat mulai dipikirkan invasif sementara. Pada derajat lima, pengobatannya bisa berupa operasi terbuka untuk mengambil seluruh benjolan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News