Waspada! Gejala dan Ciri-ciri Orang Terkena Diabetes

26 Juli 2022 22:00

GenPI.co Jabar - Diabetes merupakan penyakit yang perlu diketahui sejak dini gejala dan ciri-cirinya agar peluang terjadi komplikasi bisa dihindari.

Pada umumnya, diabetes tipe 2 memang sering tidak dirasakan gejalanya sehingga baru terdeteksi ketika pemeriksaan gula darah.

Berikut ini merupakan ciri-ciri diabetes yang perlu diwaspadai, dikutip dari laman Hello Sehat, Selasa (26/7).

BACA JUGA:  3 Manfaat Kacang Panjang untuk Penderita Diabetes

1. Sering buang air kecil

Ketika kamu sering buang air kecil, maka perlu waspada karena hal tersebut merupakan salah satu ciri terkena diabetes.

BACA JUGA:  5 Manfaat Cabai untuk Kesehatan, Bisa untuk Penderita Diabetes

Apalagi jika intensitas buang air kecil kamu terjadi pada malam hari yang membuat sering terbangun untuk ke toilet.

Hal ini disebabkan gula darah terlalu tinggi yang membuat ginjal tidak bisa menyerapnya.

BACA JUGA:  Tips dan Strategi Agar Biaya Pengobatan Diabetes Tidak Membengkak

2. Gampang Haus

Gampang haus menjadi salah satu gejala diabetes yang cukup khas.

Rasa haus pada penderita diabetes berbeda dari biasanya karena jika tidak sedang sakit, minum bisa menghilangkan dahaga kamu.

Gejala ini disebabkan karena kadar gula yang terlalu tinggi tidak bisa diserap oleh tubuh.

Dengan demikian, maka gula akan bertumpuk di dalam urine yang menyebabkan tekanan osmotik menjadi tinggi.

Seiring waktu, komponen air yang tertarik ke dalam urine akan semakin banyak dan frekuensi kencing terus meningkat.

Kedua kondisi tersebut lalu menyebabkan dehidrasi sehingga tubuh mengirimkan sinyal haus ke otak.

Pada kondisi ini, pengidap diabetes akan menjadi haus dan lebih banyak minum.

3. Cepat lapar

Apabila kamu mengidap penyakit diabetes, cepat lapar bisa menjadi ciri-ciri yang harus waspadai.

Kamu akan merasa sangat lapar ketika baru saja makan berat.

Ketika kamu makan, makanan tersebut akan diubah menjadi glukosa sehingga menjadi energi bagi setiap sel, jaringan, dan organ tubuh.

Proses tersebut memerlukan insulin yang bertanggung jawab.

Pada diabetesi, terjadi masalah dengan produksi insulin atau kemampuan tubuh dalam merespons insulin.

Akibatnya, proses perubahan glukosa menjadi energi pun terhambat.

Kebutuhan energi Anda jadi tidak terpenuhi, sekalipun sudah makan.

4. Berat badan turun drastis

Menurut laman Cleveland Clinic, berat badan dikatakan turun drastis jika penurunannya kira-kira telah lebih dari 5rat badan total.

Hal ini disebabkan karena masalah insulin yang tidak mampu memproses perubahan glukosa menjadi energi.

Maka dari itu, tubuh mulai mencari sumber lain dari tubuh, yakni lemak dan protein.

Proses tersebut yang membuat berat badan menjadi turun secara drastis.

5. Luka sulit sembuh

Gula darah yang tinggi mengakibatkan luka menjadi sulit untuk sembuh.

Pembuluh darah arteri akan menyempit dan mengeras ketika gula darah terlalu tinggi.

Kondisi tersebut membuat aliran oksigen dalam darah dari jantung menuju seluruh tubuh menjadi terhambat.

Sementara untuk menyembuhkan luka, perlu oksigen dan nutrisi yang ada dalam darah.

Sel-sel tubuh pun kesulitan untuk memperbaiki jaringan dan saraf yang rusak.

Hasilnya, penyembuhan luka terbuka para diabetesi cenderung lebih lambat.

Ditambah lagi, tingginya kadar gula darah membuat sel tubuh yang bertugas untuk menjaga sistem imun menjadi lemah.

Dampaknya, luka sedikit saja bisa berkembang menjadi infeksi parah yang sulit diobati. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR