GenPI.co Jabar - Obat diare kini mudah untuk didapatkan di pasaran seperti warung, minimarket, dan apotek dengan harga terjangkau.
Penyakit yang menyerang sistem pencernaan ini sebenarnya bisa sembuh tanpa obat dengan banyak meminum air putih atau cairan elektrolit.
Namun, gejala diare kerap kali menganggu aktivitas sehingga dengan meminum obat diharapkan bisa mengurangi frekuensi buang air besar.
Berikut ini daftar obat diare yang bisa kamu beli di warung , minimarket, dan apotek dikutip dari laman Hello Sehat, Jumat (19/8).
Oralit yang mengandung senyawa elektrolit dan mineral seperti natrium klordia, kalium klorida glukosa anhidrat, natrium bikarbonat, dan trisodium citrate dihydrate mampu mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat diare.
Kamus bisa mengonsumsi oralit 12 gelas pada 3 jam pertama buang air besar (BAB) terus-menerus.
Kemudian, ketika mengalami menceret atau BAB, kamu bisa meminumnya dua gelas.
Obat ini bekerja dengan memperlambat gerak usus supaya menghasilkan feses dalam bentuk lebih padat.
Kamu bisa membeli Loparamide dalam bentuk tablet, kapsul, cair atau tablet yang meleleh.
Obat ini lebih seing digunakan untuk mengatasi nyeri perut dan gejala maag, namun bisa juga untuk mengobati diare karena bersifat antidiare dan antiradang.
Obat ini bekerja memperkuat dinding lambung dan usus kecil untuk melindungi organ pencernaan kamu dari infeksi bakteri.
Saat mengonsumsi obat ini, kerja usus besar kamu menjadi lebih lambat saat menyerap air sehingga feses menjadi padat.
Dengan fungsi tersebut, feses yang berbentuk cair akan berangsur kembali padat.
Obat ini cukup ampuh untuk mengatasi diare pada orang dewasa yang disebabkan diare E.coli dan Salmonella.
Suplemen probiotik untuk diare tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, bubuk dan ekstrak cairan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News