GenPI.co Jabar - Hotman Paris Hutapea menyebut dirinya memiliki kebiasaan yang sama dengan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo.
Hal tersebut disampaikan Hotman Paris ketika memberikan tanggapan soal uang sebesar Rp 200 juta yang ada di rekening Brigadir J.
Sebelumnya, uang tersebut dikirimkan ke rekening ajudan Ferdy Sambo setelah tiga hari Brigadir J dinyatakan meninggal dunia.
"Uang tersebut kas keluarga dan digunakan untuk kebutuhan belanja sehari-hari, untuk makan dan lain sebagainya," ujar Hotman Paris melalui akunnya di Instagram, Selasa (23/8).
Dia menambahkan, Ferdy Sambo yang menyimpan uang ratusan juta kepada ajudannya sama seperti kebiasannya.
Bahkan, dia mengaku selalu rutin mengirimkan uang kepada salah satu pegawai keuangannya
"Itu persis sama seperti Hotman yang tiap minggu transfer uang ke rekening salah satu staf akunting saya, kurang lebih Rp 100 juta," beber Hotman.
Hotman Paris mengungkapkan, uang tersebut dikirimkan kepada pegawainya untuk digunakan kebutuhan sehari-hari seperti membeli tiket pesawat.
"Jadi, semacam kas, bahkan buku tabungan itu bisa diakses staf lain sehingga kalau yang satu berhalangan staf lain bisa mencairkan uang tersebut," jelasnya.
Dengan demikian, dia menyimpulkan uang Rp 200 juta di rekening Brigadir J tersebut merupakan kas milik keluarga.
Dia juga memprediksi, uang tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan bisnis atau 303, dan narkoba yang kini tengah menjadi perbincangan hangat.
Selain itu, dia memastikan bakal terus mengikuti perkembangan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Yakinlah, satu demi satu kasus akan terbuka seiring berjalannya waktu," pungkas Hotman Paris Hutapea. (jlo/jpn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News