Ini Dia 4 Indikator Tumbuh Kembang Anak

13 Desember 2021 17:00

GenPI.co Jabar - Ini dia empat indikator tumbuh kembang anak.

Dokter Spesialis Rehabilitasi Medis Rumah Sakit Universitas Indonesia, Amien Suharti, menyarankan agar orang tua mengamati empat hal tersebut antara lain bicara dan bahasa, motorik kasar, motorik halus dan sosio-emosional.

"Bicara dan bahasa merupakan kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi dan mengikuti perintah. Sedangkan, motorik kasar merupakan kemampuan anak melakukan pergerakan yang melibatkan otot-otot besar," ujar Amien, pada Sabtu (12/12/2021).

BACA JUGA:  Lima Tips Agar Masih Bisa Berteman dengan Mantan Pacar

Amien memaparkan, motorik halus merupakan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan otot-otot kecil, tapi memerlukan koordinasi yang cermat.

Area selanjutnya ada sosio-emosional. Area sosio-emosional merupakan kemampuan mandiri, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.

BACA JUGA:  Dijamin Aman, Ini 4 Tips Mendaki Gunung untuk Perempuan

Apabila terdapat gangguan tumbuh kembang anak, maka prinsip tata laksana rehabilitasi medik mengoptimalkan kemampuan individu untuk mempertahankan dan mencapai tingkat fungsi fisik, mental, emosional, sosial dan spiritualnya.

Dengan begitu, akan ada terjadi peningkatan kualitas hidup yang lebih baik.

BACA JUGA:  5 Manfaat Mengonsumsi Es Krim di Pagi Hari, Bad Mood Pasti Hilang

Untuk penanganan masalah disabilitas, dokter rehabilitasi medik akan melakukan asesmen.

Melalui asesmen, akan diketahui apakah ada gangguan fungsi komunikasi atau gangguan fungsional dalam aktivitas sehari-harinya.

Dokter juga akan menentukan intervensi apa yang dapat diberikan kepada pasien. Bisa saja intervensi itu bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Oleh karena itu, stimulasi menjadi penting. Stimulasi merupakan proses merangsang hubungan antar sel-sel otak yang dilakukan sejak dini secara terus-menerus.

Stimulasi dapat mengembangkan berbagai kemampuan anak melalui pembentukan sirkuit otak.

“Dengan stimulasi yang cukup dan nutrisi yang baik, sinap akan berkembang pesat dan jalinan saraf lebih luas yang pada akhirnya berperan dalam meningkatkan kecerdasan anak," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR