Berbakti Kepada Orang Tua Masih Bisa Dilakukan Meski Sudah Meninggal Dunia

GenPI.co Jabar - Berbakti kepada orang tua wajib hukumnya. Lantas bagaimana bila orang tua sudah meninggal, Masih bisakah berbakti kepadanya?

Tidak ada batasan untuk berbakti kepada orang tua. Meskipun mereka telah meninggal tetap bisa menunjukkan rasa bakti ke orang tua.

Pun dengan meminta ridha, kerelaan, dan membahagiakan orang tua juga dapat dilakukan.

BACA JUGA:  Manuver Top Pemkot Bogor saat PTM Terbatas, Orang Tua Bisa Tenang

Pakar fiqih Hanafi, ahli hadits sekaligus ulama sufi asal Samarkand atau sekarang bernama Uzbekistan, Imam Abul Laits as-Samarqandi (333-373 H) pernah mendapat pertanyaan soal murka kedua orang yang wafat.

Imam Abul Laits menjawab masih bisa seorang anak mendapatkan ridha orang tua. Caranya melalui tiga hal, anak tersebut menjadi saleh.

BACA JUGA:  Soal Private Party, Pengamat Sosial UI Nilai Orang Tua Bersalah

Selanjutnya, menyambung silaturrahim terhadap kerabat dan teman-teman karib kedua orang tuanya.

Terakhir, memohonkan ampunan, mendoakan, dan sedekah atas nama kedua orang tua.

BACA JUGA:  Punya Nasib Sama, Ridwan Kamil Takziah ke Orang Tua yang Anaknya Hanyut di Sungai

Dari ketiga itu, paling utama adalah anak yang saleh. Orang tua akan sangat bahagia bila anaknya menjadi orang yang saleh. Tentunya orang tua juga akan meridhainya.

لأَنَّهُ لا يَكُونُ شَيْءٌ أَحَبَّ إلَيْهِمَا مِنْ صَلاحِهِ

Artinya: “Karena tidak ada sesuatu pun yang lebih menyenangkan kedua orang tua yang sudah meninggal daripada kesalehan anaknya.” (Abul Laits as-Samarqandi, Tanbihul Ghafilin, [Manshurah, Maktabah al-Iman: 1994], halaman 94). (NU Online)