Back to School Segera jadi Tren di Bandung

04 November 2022 20:00

GenPI.co Jabar - Kampanye Bike to School atau bersepeda ke sekolah digalakkan Komunitas Bike to Work Bandung.

Komunitas ini mendorong siswa-siswi SMP di Kota Bandung untuk berangkat ke sekolah menggunakan sepeda.

“Kami menyelenggarakan event ini Hello Bike Festival sebagai ajang apresiasi kepada pesepeda sekaligus kick off Bike to School, cikal bakal budaya dengan bersepeda di usia sekolah,” kata Ketua komunitas Bike to Work Bandung Wildan Fahdiansyah, Jumat (4/11).

BACA JUGA:  Radio Komunitas di Garut diminta Ikuti Jejak Radio Rasi

Pihaknya mengaku akan berkolaborasi dengan sekolah dan dinas pendidikan setempat untuk melakukan sosialisasikan program Bike to School.

Tidak hanya itu saja, dalam waktu dekat juga akan dibahas mengenai rute aman bagi pesepeda untuk siswa.

BACA JUGA:  Pencarian Anak Ridwan Kamil Melibatkan Komunitas di Sungai Aare

“Kami sekarang fokus Bike to School ke siswa SMP karena siswa SMP sudah lebih berkembang dan fisik kuat,” jelasnya.

Dia berharap, kebiasaan bersepeda ke sekolah sejak masih sekolah ini akan terus berlanjut sampai dewasa.

BACA JUGA:  Beca Mang Odik Ajak Komunitas Pelajar Bikin Konten Audio Visual

Wildan optimistis program tersebut bisa terlaksana, mengingat saat ini sekolah di Bandung sudah menggunakan sistem zonasi.

“SMP 55 dan SMP 36 bisa dijadikan pilot project untuk Bike to School, di sana sudah terbentuk komunitas sepeda,” katanya.

Dirinya memastikan, komunitasnya akan terus mengakampanyekan program bersepada. Pihaknya juga akan memetakan permasalahan yang ada di jalan.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Bandung Agus Andi Setyawan menilai, program bike to school tersebut bisa mengurangi kemacetan.

“Bike to School diharapkan dapat mengurai kemacetan, sebab anak sekolah sekarang banyak diantar kendaraan namun harus dijamin keamanan jalur,” ujarnya.

Agus mengingatkan mengenai keamanan jalur pesepeda, terutama untuk para siswa.

Selama ini, menurutnya, jalur pesepeda di Bandung masih memiliki kendala. Banyak pengendara motor atau mobil yang memanfaatkan atau melintasi jalur khusus tersebut.

Menurutnya, harus ada kesadaran pada pengendara agar tidak lagi melintas di jalur pesepeda.

“Saya menyambut baik sekali, dihidupkan bersepeda karena belum memasyarakat di masyarakat seperti Bike to Work, realitanya masih banyak yang pakai kendaraan,” tuturnya. (mcr27/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR