GenPI.co Jabar - Beberapa buah dan sayur yang sebaiknya tidak dijus, karena justru akan kehilangan nutrisinya.
Karena itu penting untuk memperhatikan cara mengolah yang tepat untuk mendapatkan kebaikan buah tersebut.
Berikut ini beberapa buah yang kurang baik dijadikan jus.
Cara terbaik untuk menikmati brokoli adalah dengan dimakan utuh. Menyajikannya menjadi jus baik dengan juicer maupun blender akan membuatnya sulit untuk dicerna dan menimbulkan masalah pencernaan.
Tidak hanya brokoli, sayuran sejenis, seperti kembang kol atau kubis juga dianjurkan tidak dijus. Karena bisa menimbulkan efek samping perut sakit atau kembung.
Mengonsumsi jus apel tidak akan mendapatkan nutrisi buah tersebut secara utuh. Mengolahnya menjadi jus menggunakan juicer, membuang serat yang terkandung dalam daging buahnya.
Perlu diketahui, biji apel, terutama yang masih mentah mengandung amygdalin. Bila dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan keracunan.
Sebenarnya boleh mengonsumsi jus buah pir. Namun, tidak akan mendapat manfaat buah tersebut secara maksimal, salah satu serat pada dagingnya.
Selain itu, jus buah pir dapat menganggu sistem pencernaan. Buah ini diketahui mengandung sorbotil, yakni gula yang lambat untuk dicerna tubuh dan dapat merangsang pergerakan usus.
Pun demikian, bukan tanpa manfaat. Bagi orang yang sedang sembelit dapat mengonsumsi jus buah pir.
Jeruk lebih baik dikonsumsi langsung daripada di jus untuk mendapatkan manfaat seratnya.
Namun, tidak masalah bila dijus, asal jangan beserta kulitnya. Mengonsumsi kulit jeruk bisa mengiritasi sistem pencernaan.
Buah ini lebih cocok dijadikan smoothies daripada dijadikan jus dengan juicer. Kamu bisa menambahkan yogurt, jeruk, madu, atau susu almond agar lebih nikmat.
Membuat jus nanas dengan juicer mengurangi manfaat nutrisi yang terkandung dalam bua tersebut. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News