GenPI.co Jabar - Rekomendasi buah yang cocok untuk diet harian. Buah dipilih karena kandungan gizi yang banyak.
Selain itu, beberapa buah rendah kalori, tinggi serat, dan banyak air yang bisa dimasukkan dalam menu diet.
Berikut ini beberapa jenis buah yang cocok untuk diet.
Buah ini kaya kandungan air dan serat larut. Mengonsumsinya akan membuat perut terasa penuh lebih lama.
Jeruk bali merah memiliki kandungan zat gizi, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, magnesium, dan kalium.
Melon masuk dalam golongan buah rendah kalori. Sepotong melon berukuran besar seberat 190 gram memiliki kalori hanya sebesar 68,4 kkal. Buah ini lebih banyak kandungan airnya.
Meski demikian, buah ini tetap kaya zat gizi, seperti vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin A, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium.
Serat pada markisa hanya 17,5 kkal per 18 gram buahnya. Namun, seratnya cukup banyak.
Satu buah markisa memiliki 1,9 gram serat. Cocok untuk kamu yang sedang program diet.
Sebanyak 85 persen buah apel merupakan air. Apel juga memiliki serat cukup banyak, yakni 2,1 gram.
Studi terbitan PLoS ONE (2016) menemukan bahwa efek mengendalikan nafsu makan pada pektin dari apel bisa mengurangi kadar lemak tubuh. Hanya penelitian ini baru sebatas pada tikus, namun tidak memungkinkan bekerja serupa pada manusia.
Buah ini juga rendah kalori, 62 Kkal per 100 gramnya.
Jeruk sangat cocok untuk yang sedang diet. Buah ini rendah kalori, kemudian 90 persen buahnya terdiri dari air.
Tidak hanya itu, jeruk mengandung minyak esensial d-limonene yang berpotensi mengurangi jaringan lemak di tubuh.
Buah ini rendah kalori dan tinggi serat. Bahkan, kandungan seratnya bisa lebih besar dari apel.
Studi terbitan Nutrients (2016) mengungkapkan, konsumsi dua kiwi setiap hari selama 12 minggu membantu mengurangi ukuran lingkar pinggang. Hanya saja, tidak disebutkan rinci bagaimana cara kerja penelitian ini.
Pisang memiliki kandungan karbohidrat bernama pati resisten, yang dapat menghambat nafsu makan.
Kandungan pati resisten banyak ditemukan pada pisang hijau atau pisang yang belum matang. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News