GenPI.co Jabar - Kayu secang telah dipercaya oleh nenek moyang sebagai obat tradisional. Manfaatnya yang luar biasa mampu mengobati berbagai penyakit.
Biasanya, kayu secang diseduh untuk dijadikan wedang. Minuman tersebut populer di masarakat Jawa.
Berikut ini manfaat dari tumbuhan bernama latin Caesalpinia sappan atau Biancaea sappan tersebut.
Banyak penilitian mengungkapkan bahwa tanaman ini memiliki sifat antitumor. Ekstrak air dari kayu batang secang dengan tambahan 50 persen etanol dilaporkan mampu menghambat perkembangan sel tumor.
Penelitian tersebut dilakukan pada tikus di laboratorium.
Manfaat lainnya dari kayu secang adalah dapat meningkatkan kerja imun tubuh.
Tumbuhan ini dipercaya mampu melawan berbagai jenisbakteri, Basil subtilis (penyebab muntaber/gastroenteritis), Staphylococcus aureus (penyebab bakteremia, endokarditis, osteomielitis, serta penyakit kulit), Salmonella typhi (penyebab tipes), dan E. coli (penyebab diare dan gangguan pencernaan umum).
Kayu secang juga memilii sifat antiradang. Tumbuhan tersebut juga termasuk obat herbal yang dapat menghambat aktivitas hyaluronidase, yaitu protein yang dirancang secara genetik untuk menyebabkan peradangan.
Aktioksidan brazilin yang ada dalam secang dapat meningkatkan fungsi kekebalan dalam tubuh. Hasil tersebut didapatkan dari penelitian yang dilakukan pada tikus.
Penelitian yang dilakukan pada tikus membuktikan bahwa ekstrak kayu secang bisa meningkatkan metabolisme glukosa pada tikus dengan hipoglikema.
Kondisi di mana saat kadar gula dalam tubuh berada di bawah normal.
Selain itu, kandungan brizilin juga dapat melindungi dan menjaga fungsi hati untuk terus sehat. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News