GenPI.co Jabar - Daging kelinci bisa diolah menjadi berbagai menu makanan lezat, mulai dari satai, bumbu ungkep, rica-rica, hingga krengsengan.
Menu masakan menggunakan daging kelinci selalu berhasil memanjakan lidah para penggemarnya.
Selain enak, daging kelinci juga mempunyai manfaat yang cukup banyak bagi tubuh. Daging kelinci bisa menjadi salah satu sumber alternatif protein.
Kandungan gizi lainnya, yakni magnesium, zat besi, kalsium, fosfor, kalium, natrium, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B12, vitamin K, kolin, hingga selenium.
Melihat banyaknya kandungan gizi tersebut, tak heran bila daging kelinci punya segudang manfaat.
Daging kelinci baik untuk membangun dan memperbaiki massa otot, tulang, gigi, baik untuk jantung, mengurangi anemia, hingga metabolisme tubuh.
Selain itu, daging kelinci juga baik untuk pasangan suami istri yang sedang program hamil.
Kandungan zat besi pada daging kelinci bisa menurunkan risiko gangguan masa subur atau ovulasi, sehingga berpotensi meningkatkan peluang kehamilan.
Mineral zink bermanfaat untuk pembentukan dan pergerakan cairan kesuburan pria. Tentu itu akan meningkatkan peluang terjadinya pembuahan pada ovarium.
Tak sampai di situ, daging kelinci juga baik untuk ibu hamil. Kandungan folat, zat besi, vitamin B kompleks, dan kalsium dibutuhkan pada janin.
Folat dapat mencegah bayi mengalami cacat otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan zat besi memasok darah dan oksigen ke janin agar tetap hidup.
Vitamin B kompleks memberikan pasokan untuk ibu hamil, janin, dan membangun plasenta. Sementara itu, kalsium membentuk dan memperkuat tulang serta gigi janin.
Pun demikian, bunda tak hanya bisa mengandalkan daging kelinci saja untuk memenuhi asupan gizi. Dibutuhkan makanan lainnya. (Hello Sehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News