Tips Memulai Bisnis Perlengkapan Bayi ala Tokopedia, Produk Bisa Laris Manis

06 Maret 2023 20:30

GenPI.co Jabar - Masih banyak penjual yang kebingungan soal tips memulai bisnis perlengkapan bayi agar produknya laris manis.

Tenang saja. Ada banyak cara memulai bisnis yang bisa dicoba, seperti tips dari Tokopedia.

Selama ini, produk-produk kategori Ibu dan Bayi atau Anak sangat laris pada rentang 1 Januari-14 Februari 2023.

BACA JUGA:  Manfaat Cengkih Ampuh untuk Mengobati Sakit Gigi

Kamu bisa meniru trik yang dilakukan para penjual produk kategori itu agar usahamu makin berkembang.

Tokopedia mencatat ada beberapa wilayah yang membukukan peningkatan tertinggi jumlah penjual produk kategori Ibu dan Bayi.

BACA JUGA:  Kayu Manis Pengganti Gula yang Tepat, Manfaatnya Luar Biasa untuk Diabetes

“Yaitu, Bandar Lampung (Lampung), Bandung Barat (Jawa Barat), Sukoharjo (Jawa Tengah), Denpasar (Bali) hingga Makassar (Sulawesi Selatan),” kata Category Development (Mom and Baby) Senior Lead Tokopedia Ditra Putra Komala.

BACA JUGA:  Hari Anak Nasional, Tokopedia Gandeng Dokter Bagi Tips Pola Asuh

Sangat banyak pelaku usaha yang sudah menuai kesuksesan selama berjualan di marketplace seperti Tokopedia.

Di antaranya ialah Gasol Organik dan Ardenleon. Keduanya bisa meningkatkan penjualan produk kategori Ibu dan Anak atau Bayi setelah bergabung dengan Tokopedia.

Gasol Organik bisa meningkatkan penjualan hingga hampir dua kali lipat pada Januari 2023 dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara itu, Ardenleon bisa mendongkrak penjualan produk hingga 2,5 kali lipat pada awal 2023.

Nah, kamu pun bisa mengikuti kisah sukses Ardenleon dan Gasol Organik dalam berjualan produk kategori Ibu dan Bayi atau Anak di Tokopedia.

Berikut ini lima cara memulai bisnis perlengkapan bayi dan anak yang bisa kamu coba:

1. Mempelajari Produk Terlaris di Tokopedia

Tokopedia mencatat ada lima subkategori produk terlaris pada awal 2023, yakni Perawatan Bayi, Popok, Makanan dan Susu Bayi, Mainan dan Aktivitas Bayi, serta Perlengkapan Makan Bayi.

Selain itu, ada lima produk terlaris kategori Ibu dan Anak, yakni popok sekali pakai, susu untuk bayi di atas satu tahun, sampo dan sabun bayi, kapas dan tisu bayi, serta minyak telon.

Tokopedia pun selalu berusaha memudahkan para pelaku usaha yang ingin mempelajari produk-produk terlaris.

Salah satunya ialah menyediakan fitur Wawasan Pasar di aplikasi Tokopedia Seller.

Ditra menuturkan fitur itu sangat membantu penjual untuk mengetahui harga pasar. Dengan demikian, penjual bisa bersaing secara sehat dan kompetitif ketika menjual produk-produknya.

“Ada juga kata kunci yang paling banyak dicari masyarakat berdasarkan wilayah dan kategori produk agar bisa memberi judul produk secara tepat,” jelas Ditra.

2. Beri Deskripsi Produk dan Foto yang Lengkap

Tokopedia menyarankan para penjual memberikan penjelasan secara detail agar produk laris manis.

Penjelasan itu meliputi merek, fungsi, ukuran, kelengkapan warna, bahan, cara perawatan, dan lain sebagainya.

Para penjual pun bisa menjelaskan secara terperinci soal opsi layanan kurir dan jadwal pengiriman.

Selain itu, para penjual juga dianjurkan memberikan informasi sertifikasi yang sudah didapatkan produk yang dijual.

Misalnya, label SNI untuk baju bayi atau anak maupun sertifikasi BPOM dan halal untuk makanan bayi.

Dengan demikian, calon pembeli akan makin yakin ketika hendak membeli produk yang dijual.

“Saat menulis deskripsi produk, penjual sebaiknya memosisikan diri sebagai pembeli agar bisa memperkirakan pertanyaan apa saja yang mungkin ditanyakan oleh pembeli,” kata Ditra.

Jangan lupa soal foto. Sebab, foto juga memiliki peranan penting agar produk makin diminati calon pembeli.

Penjual bisa menggunakan pencahayaan yang cukup dan background sederhana untuk menonjolkan keunggulan produk.

Selain itu, penjual juga bisa menyiapkan foto produk dari berbagai sisi hingga detail bahan produk.

“Untuk mengetahui format deskripsi produk dan foto yang tepat, penjual juga bisa mempelajari materi edukasi yang bisa diakses secara gratis lewat Pusat Edukasi Seller di Tokopedia,” ucap Ditra.

3. Ikuti kampanye online

Salah satu kampanye yang bisa diikuti para penjual di Tokopedia ialah Tokopedia Parents Fair yang rutin digelar setiap tahun.

Tokopedia menggelar promo itu untuk membantu para penjual melebarkan jangkauan pasar.

Para penjual bisa menyediakan berbagai penawaran menarik, seperti flash sale, cashback, peluncuran eksklusif, dan live shopping.

Ardenleon pun sudah merasakan dampak positif program Tokopedia Parents Fair. Usaha yang sudah memiliki 400 karyawan, termasuk penjahit di dua pabrik di Cianjur, Jawa Barat, itu menilai Tokopedia Parents Fair bisa meningkatkan penjualan produknya.

4. Maksimalkan Pemasaran Lewat Fitur Beriklan Otomatis dan Live Shopping

Para penjual bisa memanfaatkan fitur beriklan otomatis TopAds untuk meningkatkan penjualan produk perlengkapan bayi dan anak agar tampil di halaman teratas.

Jangan khawatir soal biaya. Sebab, biaya fitur iklan otomatis itu sangat terjangkau, yakni mulai Rp 250 per klik.

“Penjual bisa menjangkau lebih banyak pembeli dan memaksimalkan penjualan,” kata Ditra.

Gasol Organik adalah bukti nyata pegiat usaha yang bisa mendongkrak penjualan produk dengan fitur TopAds.

CEO Gasol Organik Abraham Wong mengakui pihaknya memaksimalkan semua fitur promosi yang disediakan Tokopedia.

“Namun, fitur TopAds-lah yang sangat membantu Gasol Organik meningkatkan traffic maupun penjualan,” ujar Abraham.

Sementara itu, Ditra juga menyarankan para penjual membuat live video streaming melalui Tokopedia Play.

Melalui fitur itu, penjual bisa berinteraksi dengan calon pembeli sehingga peluang produk terjual dalam jumlah banyak akan lebih besar.

Menurut Ditra, video live streaming cocok untuk peluncuran produk baru, pemberian tutorial penggunaan produk, hingga penyelenggaraan kuis atau giveaway.

“Pada 2022, transaksi live shopping di Tokopedia PLAY tercatat naik 2,5 kali lipat dibandingkan 2021,” ucap Ditra.

5. Perluas Jangkauan Pasar Menggunakan Layanan Gudang Pintar

Peluang menjangkau pasar yang lebih luas melalui usaha perlengkapan bayi dan anak masih sangat besar.

Tokopedia mencatat wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli paling tinggi pada kategori Ibu dan Bayi, yakni Pariaman (Sumatra Barat), Tanah Datar (Sumatra Barat), Pelalawan (Riau), Gianyar (Bali), dan Badung (Bali).

Ditra menuturkan penjual bisa memanfaatkan layanan pemenuhan pesanan Dilayani Tokopedia untuk memperluas jangkauan pasar.

“Layanan ini memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang pintar Tokopedia pada wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi,” jelas Ditra.

Menurut Ditra, layanan Dilayani Tokopedia sangat membantu operasional penjual.

Misalnya, penerimaan, pengemasan dan pengiriman pesanan, hingga penanganan jika ada kendala transaksi.

“Selain itu, ongkir yang ditawarkan ke pembeli bisa lebih murah bahkan Rp 0,” tutur Ditra. (*)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR