Kata Emil, 180.000 Vaksin Covid-19 di Jabar Hampir Kedaluwarsa

04 Januari 2022 12:00

GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan sekitar 180.000 vaksin Covid-19 di Jabar nyaris kedaluwarsa. Masa berlakunya hanya tinggal beberapa bulan lagi.

Namun, pihaknya optimis tidak ada vaksin Covid-19 kedaluwarsa di Jawa Barat karena kecepatan vaksinasi di wilayahnya mencapai 150.000-200.000 dosis per harinya.

“Rata-rata vaksin AstraZeneca dan Pfizer. Jawa Barat tidak sebanyak provinsi-provinsi lainnya di Jawa. Jabar hanya 180.000,” ujar Emil—sapaan akrab Ridwan Kamil—Senin (3/1).

BACA JUGA:  Ibrahim Tompo Menjabat Kabid Humas Polda Jabar

Emil memaparkan, salah satu cara agar tidak ada temuan vaksin Covid-19 kedaluwarsa adalah dengan mempercepat vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.

"Jika terlalu mepet, maka kami akan berikan sebagai booster. Tapi booster-nya hanya bagi tenaga kesehatan dan TNI/Polri. Ini sebagai benteng tambahan kepada mereka yang bertugas mencegah Covid-19 di garda terdepan," katanya.

BACA JUGA:  Pemprov Jabar Serap Anggaran 95,51 Persen Per 2021

Dia menambahkan, tidak ada vaksin booster untuk pejabat kepala daerah dan pejabat daerah.

“Fokusnya tetap ke anak usia 6-11 tahun sebagai objek baru,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pengembangan Wisata Curug di Cianjur Didukung Pemprov Jabar

Capaian vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat sudah mencapai 77 persen per Senin (3/1) atau awal tahun 2022.

Capaian tersebut sudah melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

"Target hingga akhir tahun 2021 itu 70 persen dari pemerintah pusat. Tetapi Jabar sudah 76 persen," kata Emil. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR