GenPI.co Jabar - Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menarik perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Saya turut prihatin atas berita OTT Wali Kota Bekasi oleh KPK,” katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (7/1).
Meski begitu, ia menegaskan, apa pun status hukum dari Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, pihaknya memastikan pelayanan publik tidak akan terganggu.
“Kami pastikan pelayanan publik di Kota Bekasi tidak terganggu. Wakil wali kota Bekasi juga sudah kami hubungi untuk memastikan pelayanan,” ujarnya.
Emil, sapaan akrabnya, berkomitmen untuk menegakkan pemberantasan korupsi.
Bahkan, bulan lalu Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerima penghargaan dari KPK dalam pencegahan korupsi.
“Tapi ada saja hal hal yang di luar ekspektasi,” ujar Emil.
Dirinya pun berharap semua kepala pemerintah daerah untuk mengambil hikmah dari kejadian itu.
Emil juga meminta semua kepala daerah untuk fokus bekerja dan tidak melanggar etika.
“Ingat, benteng pertama itu integritas, kedua melayani lalu profesional. Jangan dibalik profesional, melayani baru integritas,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News