GenPI.co Jabar - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Nina Susana Dewi menyebutkan hingga Senin (10/1) ada 14 pasien yang terkena varian Omicron dari Jawa Barat.
Seperti dilansir dari Antara, Senin, ke-14 pasien tersebut sedang menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet Jakarta dan RSUD Al Ihsan Baleendah Kabupaten Bandung.
“Dari 14 itu, sebanyak 10 orang dirawat di Wisma Atlet dan dari 10 ini delapan diantaranya dari 20 orang yang diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat,” ujarnya
“Jadi sisanya bukan warga Jabar dan dua orang lagi berasal dari kasus sebelumnya serta satu orang baru,” tambahnya.
Sedangkan empat orang sisanya saat ini menjalani perawatan di RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung.
Nina menjelaskan, kasus empat orang tersebut disebabkan satu orang yang pulang dari luar negeri dan sudah selesai karantina dan hasilnya negatif.
Namun, saat pulang ke rumah, orang tersebut mengalami demam dan anosmia hingga dinyatakan terpapar Omicron saat diperiksa ulang.
“Terus kami lakukan tracing, empat orang di rumah hasilnya positif. Satu orang harus dites ulang, sementara yang positif Omicron yang baru empat di Al Ihsan,” terangnya.
Walaupun varian Omicron sudah masuk ke Jawa Barat, Nina tetap mengimbau masyarakat untuk tidak panik.
Menurutnya, varian Omicron tidak separah atau seganas COVID-19.
“Masyarakat harus tetap melakukan 3M saja agar tetap terhindar dari COVID-19,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News