GenPI.co Jabar - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Nina Susana Dewi mengungkapkan sudah menyiapkan strategi untuk mencegah meledaknya kasus COVID-19 varian Omicron.
Nina menyebutkan, akan menggencarkan pelacakan, pemeriksaan, dan penanganan di puskesmas untuk mencegah meluasnya penularan Omicron.
Untuk pelaksanaannya, pihaknya akan melibatkan petugas puskesmas, aparat TNI dan Polri, hingga anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Selain itu, Dinkes juga menyedikaakan fasilitas pelayanan kesehatan serta menyiapkan tempat karantina di tingkat kelurahan hingga provinsi.
“Kami sudah memiliki data dari gelombang kedua, rumah sakit mana saja yang dapat meningkatkan kapasitas tidurnya hingga 40 persen dari total tempat tidur.
Nina juga menyebut jika data tersebut akan ia ungkapkan kembali bila ada peningkatan kasus.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan obat-obatan dan alat pelindung diri (APD).
“Bagi kabupaten atau kota yang memerlukan APD, dapat mengirimkan surat kepada kami,” imbuhnya.
Nina juga mengatakan, pihaknya tengah meningkatkan pelayanan vaksinasi COVID-19 pada seluruh sasaran.
“Saat ini, capaian vaksinasi sudah 78-80 persen dari target, jadi masih ada 20 persen,” ujarnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News