Gelar Operasi Pasar, Gubernur Jabar: Harga Minyak Masih Tinggi

GenPI.co Jabar - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar operasi pasar murah minyak goreng di sejumlah kabupaten/kota di wilayah Jabar.

“Operasi pasar minyak goreng ini sudah dimulai sejak 10 Januari lalu karena harga minyak goreng di Jawa Barat saat ini masih tinggi,” ujarnya di Purwakarta seperti dilansir dari Antara, Sabtu (15/1).

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan jika pihaknya akan menggencarkan operasi pasar tersebut di 27 kabupaten/kota di Jabar dengan lebih efektif dan tepat sasaran.

BACA JUGA:  Renovasi 38.290 Rumah di 2021, Pemprov Jabar Guyur Rp670 Miliar

Pihaknya berupaya untuk menstabilkan harga minyak di pasaran dengan operasi pasar murah.

Beberapa wilayah di daerah Jabar, harga minyak goreng mencapai Rp40.000 per liter.

BACA JUGA:  Keren! Ini Cara Pemprov Jabar Tangkal Radikalisme dan Terorisme

Sebelumnya, harga normal minyak goreng hanya Rp28.000 per liter.

Karena itu, Pemprov Jabar menggelar operasi pasar dengan harga Rp14.000 per liter.

BACA JUGA:  Antisipasi Lonjakan Omicron, Pemprov Jabar Pakai Strategi Ini

Dalam pasar murah kali ini, masyarakat hanya diperbolehkan membeli dua liter minyak goreng.

“Harga minyak goreng di Jawa Barat masih tinggi sehingga perlu diintervensi melalui operasi pasar,” pungkasnya. (Ant)