GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan jika Jabar menjadi provinsi dengan ekspor ekonomi kreatif (ekraf) tertinggi dengan nilai ekspor sebesar 31,95 persen atau mencapai 6,4 juta dolar AS.
Mengutip dari laman Pemerintah Provinsi Jabar, Senin (17/1), data Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar juga menyebutkan, Jabar juga memiliki potensi ekraf sangat besar.
Bahkan, Jabar mampu menyumbang pendapatan domestik bruto (PDB) ekraf nasional sebesar 20,73 persen.
“Jumlah tenaga kerja yang terserap dari sektor ekraf saja sebanyak 3,8 juta orang,” ujarnya.
Hal itu ia katakan saat membuka pameran karya seni pelaku ekraf bertajuk JabArt Space 2 di IKEA Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (15/1).
Dalam pameran yang berlangsung selama sebulan tersebut, menampilkan karya pelaku ekonomi kreatif Jabar dengan inspirasi desain dari tradisi Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hasil karya berupa fesyen, peralatan makan dan minum, elektronik, mebel, hingga sepeda tersebut kemudian dikurasi oleh desainer Adhi Nugraha.
Emil menyebutkan, kolaborasi dengan NTT sebagai upaya pelestarian budaya lewat karya produk seni.
Ia pun berharap JabArt Space 2 dapat menginspirasi dan menjadi sarana meningkatkan kemampuan berinovasi pelaku ekraf di Jabar.
“Inilah wajah Indonesia yang kreatif, Bhineka Tunggal Ika yang tidak hanya slogan, melainkan diterjemahkan juga dalam karya seni kolaborasi,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News