GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan pemerintah Indonesia belum memiliki ibu kota yang fundamental dan mewakili nilai kebangsaan.
“Akibatnya, Jakarta mengambil semua peran sebagai kota bisnis, kota pemerintahan, kota pendidikan,” ujarnya seperti dilansir dari Antara, Kamis (27/1).
Menurut Emil, keberadaan Jakarta menjadi terlalu vital bagi roda pemerintahan maupun ekonomi Nasional.
Sehingga, jika Jakarta mengalami gejolak bisa berisiko untuk melumpuhkan aktivitas pemerintahan dan ekonomi dengan mudah.
“Oleh karena itu, kalau ada yang bertanya cara melumpuhkan Jakarta, dengan demo politik ekonomi,” katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News