GenPI.co Jabar - Badai COVID-19 yang melanda skuad Persib Bandung membuat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil prihatin sekaligus berempati.
Setidaknya per Kamis (3/2), kasus COVID-19 di skuad Persib Bandung mencapai 17 orang, baik pemain maupun ofisial.
Lonjakan kasus COVID-19 di tubuh Persib membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunda laga lanjutan Liga 1 melawan PSM Makassar di Bali, Rabu (2/2).
Penundaan tersebut karena skuad Maung Bandung tidak mencukupi ambang batas minimum untuk bertanding.
Emil meminta masyarakat untuk mengambil pelajaran dari kasus Persib jika protokol kesehatan sangat penting.
“Tidak saja saat pertandingan, tapi di luar pertandingan,” ujarnya seperti dilansir dari Antara, Jumat (4/2).
Menurutnya, aktivitas pemain dan ofisial setelah bertanding merupakan tanggung jawab manajemen tim.
Emil mengaku cukup menyayangkan kondisi yang membuat para bobotoh kecewa tersebut.
“Karena satu-satunya olahraga yang menyatukan kita yaitu sepak bola, dan khususnya Persib kebanggaan Bobotoh ini sangat dinanti-nanti,” katanya.
Namun, dirinya tetap mendoakan para pemain dan ofisial yang terpapar COVID-19 bisa segera pulih.
Emil juga mengimbau kepada bobotoh Persib untuk tenang menyikapi penundaan laga tersebut.
Sebab dirinya cukup yakin tren positif dari Persib untuk menjadi juara.
“Tapi, sing konsisten dalam merumuskan tim. Di mana-mana saya bilang, kalau sudah punya the winning team, jangan banyak diganti,” katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News