GenPI.co Jabar - Semua sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat diminta untuk beradaptasi dengan kebutuhan sektor industri.
“SMK itu jangan kaku, seharusnya industri bergerak ke mana kita harus ikuti,” ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara, Sabtu (5/2).
Hal itu ia katakan saat meresmikan Ruang Praktik Siswa (RPS) Agribisnis Perikanan SMKN 1 Mundu di Cirebon, Jumat (4/2).
Emil mengungkapkan, saat ini lulusan SMK menjadi penyumbang angka pengangguran tertinggi di Jawa Barat.
Karena itu, Emil meminta SMK untuk beradaptasi sesuai dengan perkembangan kebutuhan industri.
Apalagi, lanjutnya, pertumbuhan industri di Indonesia juga terus menunjukkan kemajuan.
Bahkan, menurutnya, banyak aturan yang tidak menampung dari kemajuan industri tersebut.
Selain itu, Emil juga mendorong keterampilan di SMK juga harus diperbaharui untuk mencukupi sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan industri.
Ditambah di kawasan segitiga Cirebon, Patimban, dan Kertajati (Rebana) akan berdiri 13 kawasan industri.
Oleh sebab itu, Emil meminta SMK untuk mempersiapkan SDM yang mumpuni.
“Akan hadir empat juta lapangan pekerjaan di kawasan Rebana dengan 13 kota industrinya,” katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News