Pemprov Jabar Ungkap Biang Keladi Naiknya Harga Kedelai, Ternyata

22 Februari 2022 11:00

GenPI.co Jabar - Terdapat dua penyebab naiknya harga kedelai yang membuat pengusaha tahu dan tempe di Jawa Barat melakukan aksi mogok produksi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan menyebutkan, penyebab pertama yaitu pandemi covid-19.

“Yang pertama ialah pandemi covid-19 ini menyebabkan produksi tidak sebesar sebelum pandemi,” ujarnya di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Senin (21/2).

BACA JUGA:  Ada Kabar Buruk soal Tempe di Bekasi, Warga Harap Bersabar

Sedangkan penyebab kedua yaitu terganggunya logistik karena adanya pembatasan.

“Lalu yang kedua logistik, dengan adanya pembatasan, jadi ada suplai terganggu dan ini membuat harga naik,” katanya.

BACA JUGA:  Pemkot Bandung Sampaikan Kabar Buruk Terkait Tahu dan Tempe, Hiks

Iendra mengatakan, saat ini suplai kedelai di Indonesia umumnya berasal dari Amerika Serikat.

Karena naiknya harga kedelai membuat para pengusaha tahu dan tempe di Jabar memutuskan untuk melakukan aksi mogok produksi pada 21-23 Februari 2022.

BACA JUGA:  Kabar Baik Soal Kacang Kedelai di Garut, Bikin Masyarakat Happy

Terkait aksi tersebut, pihaknya sudah mendapatkan surat mengenai aksi mogok dari asosiasi pengusaha tahu dan tempe di jabar.

Di sisi lain, Disperindag Jabar juga telah memberikan pemahaman kepada para pengusaha tahu dan tempe.

Menurutnya, para pengusaha tersebut tidak perlu mogok, namun perlu mengatur volume produksinya baik itu mengurangi atau menaikkan harganya.

“Tapi saya pikir harga juga perlu kita pertimbangkan, jangan sampai melebihi harga umum,” tuturnya.

Dari pantauan di lapangan pada Minggu (20/2), dirinya masih melihat ada pedagang di pasar yang masih menyediakan tahu dan tempe.

“Walaupun harga naik harapannya tidak terlalu besar, kedua kalau tidak naik, dikecilin enggak apa-apa yang penting tersedia. Artinya masih ada berjualan hari ini,” harapnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR