GenPI.co Jabar - Pemerintah daerah kabupaten dan kota di Jawa Barat diminta untuk meningkatkan bed occupancy rate (BOR) seperti saat puncak covid-19 varian Delta.
“Di awal tahun varian Delta turun, kapasitas rumah sakit juga turun,” ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Hal itu ia katakan saat Rapat Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat di Kantor Pemkot Bekasi, Senin (21/2).
Emil juga meminta kepada seluruh pemda untuk menegakkan protokol kesehatan 5M sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
“Arahan Presiden prokes paling utama adalah masker,” ujarnya.
Sedangkan, Emil juga menyebutkan jika Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan juga memberikan arahan dengan membuka ekonomi dengan bijak.
“Jadi, saya titip paling fundamental meningkatkan kedisiplinan masker,” ujarnya.
Emil juga menyebutkan jika testing, tracking, dan treatment juga harus dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Apapun namanya (varian covid-19) solusinya itu saja,” katanya.
Emil juga meminta seluruh kepala daerah, TNI dan Polri untuk mempercepat vaksinasi covid-19, khususnya para lansia yang belum mendapatkan dosis kedua.
Hal itu dikarenakan dari penelitian yang dilakukan pihaknya, golongan yang meninggal karena covid-19 yaitu lansia dan yang belum divaksinasi.
Ia juga mendorong daerah dengan tingkat vaksinasi tinggi untuk melaksanakan vaksinasi penguat.
“Kemudian tidak boleh ada vaksin yang kedaluwarsa, jadi jemput bola untuk segera dilakukan, kemudian dikombinasikan dengan kebijakan pelayanan publik,” tuturnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News