Potensi Ekonomi Kreatif di Jabar Top, Investor Pasti Melirik

24 Februari 2022 19:00

GenPI.co Jabar - Pertumbuhan ekonomi kreatif di Jawa Barat akan terus didorong agar bisa terus tumbuh selama dan setelah pandemi covid-19.

“Maka itu kami terus mendorong ekonomi kreatif,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja.

Hal itu ia katakan saat webinar International Seminar Road to G20: Fostering Collaboration between Cities to Accelerate Solution towards Climate Change, the Pandemic, and Economic Recovery, Kamis (24/2).

BACA JUGA:  Ratusan Pelajar Jabar Menimba Ilmu ke Mesir, Mohon Doa Restunya

Pemprov Jabar mencatat populasi anak muda pada 2020 sebanyak 11,4 juta jiwa.

Sedangkan total populasi di Jabar mencapai 49,2 juta jiwa.

BACA JUGA:  Ini Kabar Terbaru Soal Pemekaran Wilayah di Jabar, Ternyata

Dengan banyaknya penduduk usia muda, menjadi landasan pertumbuhan industri ekonomi kreatif di Jabar.

Saat ini saja terdapat 1.504.103 usaha ekonomi kreatif di provinsi itu.

BACA JUGA:  Satgas Covid-19 Jabar Umumkan Kabar Baik, Harap Disimak

Sedangkan bisnis ekonomi kreatif di Jabar paling banyak yaitu sektor kerajinan tangan (27,1 persen), makanan (26,4 persen), dan fesyen (16,7 persen).

Bisnis tersebut tersebar di Kota Bandung (17,59 persen), Kabupaten Bandung (11,18 persen), dan Kota Depok (9,63 persen).

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut, Pemprov jabar mengeluarkan Rencana Aksi Pengembangan Ekonomi Kreatif (Renaksi Ekraf) 2021-2025.

Hal itu diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 44 Tahun 2021. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR