GenPI.co Jabar - Saat ini masih ada kabupaten dan kota di Jawa Barat yang belum membuat road map digital yang disusun Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Hal itu diungkapkan Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat (Bapenda) Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik.
Dedi mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) di setiap kabupaten dan kota.
“Baru Kabupaten Bogor, Cianjur, Bekasi, Kabupaten Sukabumi, Subang, Kota Banjar dan Kabupaten Purwakarta yang telah memiliki road map,” ujarnya, Minggu (27/2).
Karena itu, pihaknya menargetkan adanya peningkatan pendapatan daerah.
Selain itu, semua perhitungan dan strategi juga sudah disesuaikan meski dalam masa pandemi covid-19.
Pada 2022, pihaknya menargetkan realisasi pendapatan sebesar Rp31 triliun dan tahun berikutnya sebesar Rp32,7 triliun.
Target tersebut berasal dari proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) Rp22,8 triliun, transfer dari pemerintah pusat Rp9,9 triliun, dan pendapatan lainnya Rp28 triliun.
Walaupun kasus covid-19 naik dan turun, namun pihaknya tetap menguatkan kolaborasi dan menggali potensi yang belum dimaksimalkan.
“Kami akan dorong dari retribusi dua hal. Ada intensifikasi dan ekstensifikasi,” tuturnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News