Cara Pemprov Jabar Atur ASN Canggih, Bikin Aplikasi Terintegrasi

04 Maret 2022 12:00

GenPI.co Jabar - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan transformasi digital dengan berinovasi dan menghadirkan berbagai program kerja berbasis teknologi informasi.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja dalam Forum Perangkat Daerah Bidang Komunikasi dan Informasi, di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (3/3).

“Di sisi birokrasi, Pemda Provinsi Jabar, terus berinovasi dengan mengembangkan aplikasi digital,” ujarnya.

BACA JUGA:  Usulan DPRD Jabar Soal Program Rutilahu, Ridwan Kamil Harus Tahu

Apalagi Jabar merupakan provinsi dengan jumlah pengguna internet tertinggi di Indonesia dengan 35,1 juta pengguna pada 9 November 2020.

Karena itu, pihaknya mendorong penggunaan perkembangan percepatan transformasi digital ekonomi.

BACA JUGA:  Isu Perkotaan Bakal Menjadi Fokus Jabar di U20

Hal tersebut untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi selama pandemi covid-19.

Setiawan menyebutkan, hingga kini terdapat tujuh aplikasi layanan kepegawaian yang merupakan bagian dari Jabar Sistem Manajemen ASN Terintegrasi (Smart) Birokrasi.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Yakin Kopi dari Jabar Mendunia, Begini Alasannya

Dengan masuk ke sistem informasi aparatur (Siap) Jabar, ASN dapat mengakses tujuh layanan aplikasi, yaitu  K- MOB, E- Pangkat, E- Mutasi, E- Fungsional, E- Kartu, E- Cuti, dan E- Pensiun.

“Belum lagi ditambah sekira 26 aplikasi terintegrasi, dan lebih dari seribu fitur pelengkap,” sebutnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR