GenPI.co Jabar - Pasar tradisional identik dengan tempat yang kumuh sehingga banyak pembeli yang memilih untuk berbelanja ke pusat perbelanjaan moderen.
Oleh karena itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, berharap seluruh pasar tradisional yang berada di daerah untuk dipercantik supaya semua lapisan masyarakat kembali diminati dan otomatis meningkatkan perekonomian.
"Cita-cita saya seluruh pasar rakyat di Jawa Barat tidak ada lagi yang kumuh, dan semrawut," kata Ridwan Kamil di Cirebon, Jumat (4/3/2022).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini menambahkan Pemprov Jabar mencoba mempercantik pasar tradisional serta lebih nyaman bagi para pembeli dan penjual dengan program program revitalisasi.
Sebab ketika pasar tradisional bisa dibuat nyaman, lanjut dia, maka masyarakat kelas menengah ke atas akan kembali berbelanja ke pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhannya.
Emil mengaku sangat senang ketika berbelanja ke pasar tradisional karena dapat berinteraksi langsung dengan pembeli lain serta melakukan tawar-menawar harga kepada pedagang.
Dua hal tersebut, menurut dia, menjadi kearifan pasar tradisional sekaligus sesuatu yang tak bisa dijumpai saat berbelanja ke pasar moderen atau mal.
"Kalau pasar tradisional nyaman, maka kalangan menengah ke atas bisa berbelanja ke pasar," tuturnya.
Selain itu, Emil meminta pasar tradisional di Jawa Barat terus berbenah agar semakin banyak masyarakat yang memilih berbelanja di sana.
Penerapan teknologi seperti pembayaran melalui dompet digital bisa menjadi jalan bagi pasar tradisional untuk mengikuti perkembangan zaman.
"Misalnya, penggunaan pembayaran nontunai di pasar rakyat menggunakan QRIS," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News