GenPI.co Jabar - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah merevitalisasi 21 dari target 25 pasar tradisional.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam keterangannya, Sabtu (5/3).
“Direvitalisasi dengan dana sebesar Rp229,7 miliar dari bantuan keuangan Pemda Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Sebelumnyanya, Emil meresmikan dua pasar tradisional di Kabupaten Cirebon yang direvitalisasi lewat Program Pasar Rakyat Jabar Juara.
Kedua pasar terbesar di wilayah III Jabar tersebut yaitu Pasar Pasalaran dan Pasar Kue Weru.
“Ini menandakan betapa pentingnya revitalisasi pasar yang menjadi jantung ekonomi di Jabar,” katanya.
Untuk revitalisasi Pasar Pasalaran menelan biaya Rp9,2 miliar dan Pasar Kue Waru senilai Rp13,5 miliar.
Emil mengungkapkan, akan ada satu pasar yang akan direvitalisasi dengan dana Rp4 miliar pada 2022.
“Kita akan terus memperbaiki pasar agar ekonomi rakyat jadi nomor satu lagi pasca-pandemi covid-19,” ujarnya.
Lewat program Pasar Rakyat Jabar Juara, Emil menargetkan kondisi semua pasar tradisional di Jabar lewat tidak lagi dalam kondisi kumuh dan semrawut.
Dirinya juga mengaku lebih senang ke pasar tradisional karena bisa sambil berdialog dan tawar menawar.
“Syaratnya pasarnya bersih dan rapi sehingga golongan masyarakat menengah atas makin ramai ke pasar tradisional,” katanya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News