Pesan untuk PWNU Jabar dari Ridwan Kamil: Manfaatkan Digital

12 Maret 2022 19:30

GenPI.co Jabar - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat diberi masukan oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat Peringatan Harlah Nahdlatul Ulama ke-99 yang diselenggarakan di Kabupaten Bandung

Kang Emil, sapaan akrab, Ridwan Kamil, menyarankan agar PWNU memaksimalkan sumber daya manusianya untuk mengoptimalkan digitalisasi dalam menyampaikan dakwah.

"Masukan dari saya kepada PWNU Jawa Barat supaya memaksimalkan digital karena banyak istilah sekarang anak muda itu hijrah cari ilmunya di Youtube dan media sosial," kata Ridwan Kamil dalam keterangan persnya, Jumat (11/3/2022).

BACA JUGA:  Ingin Sukses Memiliki UMKM, Segera Daftar ke Pelatihan Ini

Dia menambahkan, ketika para ulama NU mampu memanfaatkan digitalisasi dengan maksimal, maka dakwah yang akan disampaikan lebih banyak menjangkau masyarakat.

"Jika dengan fisik kita mendakwahi 1.000 per orang, dengan via digital kita bisa mendakwahi satu juta orang yang tidak hadir secara fisik," kata dia.

BACA JUGA:  Jalur Puncak II didorong untuk Segera dibangun, Ini Penyebabnya

Selain itu, dia akan memberi fasilitas kredit kepada kaum duafa dengan nama Program Kredit Mesra.

"Umat Islam yang dhuafa cukup ke masjid, itu masjid yang bekerja sama dengan Bank BJB. Kita kasih pinjaman tanpa bunga. Kami berharap kaum dhuafa jangan menjauhi masjid, melainkan justru mendekati masjid," kata Kang Emil.

BACA JUGA:  Program 1 Desa 1 TV diapresiasi dan didukung DPRD Jabar

Dia menuturkan, masjid selain berfungsi untuk beribadah ritual akidah, bisa digunakan untuk menolong perekonomian umat dengan peran serta Pemda Provinsi Jawa Barat.

Selain Program Kredit Mesra, Emil memperkenalkan Program English for ulama yang mendapat inspirasi dari sosok Gus Yahya dengan kemampuannya berdiplomasi.

"Saya pernah ditanya sewaktu menjadi Wali Kota Bandung, di Amerika itu mengapa kalau ada dialog agama selalu orang Arab saja yang diundang, Anda kan berangkat dari negara dengan agama Muslim terbesar di dunia," ujar Kang Emil.

Di momen tersebut, Emil melihat kemampuan bahasa asing masih sangat terbatas.

Maka untuk membantu kekurangan itu, Emil mencoba untuk memberikan pelatihan Bahasa Inggris kepada ulama muda.

"Di Jawa Barat lulusan terbaiknya setengahnya dari NU sudah kami kirim ke Inggris bertemu Wali Kota, DPR dan sebagainya," tuturnya.

Di samping itu, Emil mengatakan ada tiga peran NU di Jawa Barat

"Saya menitipkan tiga hal untuk Jawa Barat, di mana orang mencari ilmu? Pertama di pesantren-pesantren. Di sinilah peran Nahdlatul Ulama sangat luar biasa. Kedua, di tempat kajian yang sifatnya rutin, dan yang terakhir di masjid," kata Kang Emil.

Sejauh ini, lanjut Emil, ada lebih dari 100.000 masjid yang tersebar di seluruh Jawa Barat.

Dengan demikian, maka kesempatan besar bagi NU untuk menarik hati umat Islam baik yang berada di perumahan maupun perkantoran.

Hanya saja, Emil harus jujur mengatakan bahwa peran NU dari banyaknya pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) belum maksimal.

Sehingga masih cukup banyak isu-isu radikalisme muncul di wilayah DKM. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

PWNU   Ridwan Kamil   digitalisasi   ulama   masjid  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR