Ridwan Kamil Bawa Buah Tangan Bernilai Filosofis ke IKN

13 Maret 2022 21:30

GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berhasil mengumpulkan tanah dan air dari 27 kabupaten/kota untuk menjadi bagian dari pembangunan ibu kota negara (IKN).

"Alhamdulillah dalam waktu singkat 27 kota/kabupaten yang ada di Jawa barat dengan gerak cepat dan dengan semangat yang sangat baik sudah berhasil mengirimkan air dan tanah. Tentu dipilih menurut kearifan lokal," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan persnya di Bandung, Minggu (13/3/2022).

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengungkapkan tanah dan air yang telah dikumpulkan ini akan dibawa ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

BACA JUGA:  Dalam Ancaman Akumulasi Kartu Kuning, Begini Respon bek Persib

Lalu, secara simbolis akan diserahkan Ridwan Kamil kepada Presiden RI Joko Widodo.

Dia diundang bersama gubernur lain di Indonesia untuk ke calon lokasi baru IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Ridwan Kamil juga memberikan apresiasi kepada para tokoh di kabupaten/kota yang berhasil mengumupulkan tanah dan air dalam waktu yang relatif cukup singkat.

BACA JUGA:  Asik, Bupati Cianjur Izinkan PTM 50 Persen, Siswa Senang?

Sebab, lanjut dia, tanah dan air ini memiliki makna dan sejarah yang sangat besar bagi Indonesia.

"Sumbernya bermacam-macam. Ada yang dari air Masjid Agung, ada yang dari air gunung. Ada yang dari air keramatkan dan lain sebagainya," kata Gubernur.

BACA JUGA:  TPA Bungkareng akan diperluas, Ternyata Ini yang Jadi Alasan

Dalam acara bertemakan "Tanah dan Air dari Jawa Barat untuk IKN" itu, penyelenggaraan dibuat dengan sangat sederhana.

Acara ini dimaksudkan sebagai simbol dukungan dari seluruh warga Jawa Barat untuk IKN.

"Prosesi juga dibuat sederhana, semata-mata simbol ketawaduan, simbol kesederhanaan Jawa Barat yang tentu mendoakan lahir batin agar perjalanan bangsa ini Allah berkahi, Allah lindungi," ujar Ridwan Kamil.

Di acara tersebut, hadir juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, KH. Rahmat Syafei.

Menurut dia, acara ini merupakan bagian dari tanggung jawab, ketulusan, serta dukungan rakyat Jawa Barat.

"Mudah mudahan dengan doa dan simbolik itu merasakan rakyat Jawa Barat. Ikut tanggung jawab atas persatuan dan pembangunan NKRI," kata dia.
Rahmat juga menyebutkan bahwa acara ini untuk meluruskan niat dari dukungan semua elemen rakyat Jawa Barat.

"Jadi saya berdoa dan meluruskan niat. Kita semua khususnya Gubernur, adalah simbol untuk mendukung sepenuhnya tentang IKN itu," katanya.

Selain itu, budayawan Sunda, Aat Soeratin ikut memberikan pendapat mengenai acara ini.

Bagi dia, Jawa Barat, membawa oleh-oleh yang sangat filosofis yakni tanah dan air dari 27 kabupaten/kota.

Menurutnya, dengan dikumpulkannya tanah dan air di Jawa Barat lalu disatukan kembali di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diharapkan bisa menyalurkan energi positif dan menjadi tanah harapan.

"Mudah-mudahan ibu kota baru itu menjadi ibu kota harapan, mudah-mudahan menjadi Indonesia yang jauh lebih baik," katanya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR