GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memiliki nilai sejarah yang sangat besar bagi Indonesia.
Dia mengungkapkan, IKN Nusantara akan menjadi kota pertama di Indonesia yang dibangun dari nol atau bukan hanya sekadar memindah kota.
“Biasanya (kota) yang terdesain itu bikinan swasta, kalau kota bikinan dari negara belum pernah ada,” ujar Ridwan Kamil di kawasan titik nol IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Senin, sebagaimana tayangan di kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Dengan demikian, Ridwan Kamil menyebut hal ini menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk membangun sebuah kota yang cerdas dan berkelanjutan.
Selain itu, Emil, sapaan akrabnya, menilai, IKN Nusantara memiliki peluang besar untuk menjadi kota terbaik di dunia.
“Ini kesempatan untuk jadi kota terbaik dunia. Jadi terbaik itu satu, dari sisi sistemnya ya harus smart (kota cerdas), green (kota hijau), zero carbon (nol karbon), yang kedua dari sisi desain,” kata
Hanya saja dengan visi misi sebagai kota moderen, cerdas, hijau, dan kelas dunia, perlu waktu yang tidak sebentar.
Oleh karena itu, Ridwan Kamil berharap masyarakat memberikan dukungan dan doanya serta pengertian bahwa IKN Nusantara tidak mungkin dibangun secara tuntas dalam waktu hanya 3-5 tahun.
“Dari kota-kota dunia itu kan diawali dari sebuah visi. Visi itu ada yang beres 10 tahun. Kalau di bawa 10 tahun agak tidak realistis, jadi butuh waktu. Jadi masyarakat jangan terlalu berharap ya dalam waktu 3-5 tahun, saya kira sejarah kota-kota di dunia juga tak begitu,” ujar dia.
Tantangan berikutnya yang bakal dihadapi IKN Nusantara adalah kesediaan masyarakat untuk pindah.
Maka dari itu, dia mengungkapkan pemerintah perlu memberikan fasilitas yang memadai agar masyarakat akhirnya rela pindah ke IKN Nusantara.
“Karena kalau hanya mengandalkan populasi PNS, kotanya pasti sangat sepi,” ujarnya.
Di samping itu, Ridwan Kamil optimis, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono bisa mengejawantahkan keinginan masyarakat dan juga visi misi Presiden Joko Widodo
“Saya titip ke Kepala IKN, saya dengan Pak Bambang bersahabat baik, satu sekolah juga di ITB (Institut Teknologi Bandung) dan Amerika Serikat, saya yakin beliau pasti sukses,” ujarnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News