Ridwan Kamil Sebut Sungai Citarum Memberi Dampak Luar Biasa

16 Maret 2022 08:30

GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan Sungai Citarum telah memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam kehidupan warganya.

Salah satu Program Citarum Harum yang mengalami progres cukup baik adalah penanganan sampah yang saat ini mencapai sekitar 2.800 ton per hari.

"Jawa Barat mengalami dampak luar biasa dari Citarum, di antaranya penghasil listrik, irigasi, bahkan sumber air Jakarta juga semuanya dari Citarum lewat Waduk Jatiluhur," kata Ridwan Kamil dalam kunjungannya ke Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa (15/3/2022).

BACA JUGA:  Kinerja PLN Cikarang Ciamik, Penjualan Listriknya Luar Biasa

Ridwan Kamil menambahkan, hampir sepertiga wilayah Jabar ikut merasakan dampak dari Sungai Citarum.

Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebut indeks kualitas air Sungai Citarum berhasil masuk ke kategori cemar ringan dengan skor 60.

BACA JUGA:  PDAM Bekasi Gaspol Sambungan Air Bersih, Kejar Laba Tetap Moncer

Padahal sebelumnya, Sungai Citarum sempat mengalami tercemar berat hingga harus segera diperbaiki.

Indeks kualitas air yang jauh lebih baik dari pada sebelumnya ini, kata Emil, merupakan hasil kerja sama semua pihak, termasuk dari para komandan sektor.

BACA JUGA:  Bruno Tampil Gacor, Manajemen Persib Beri Pernyataan Mengejutkan

Bukti nyata dari membaiknya kualitas air Sungai Citarum bisa dilihat dari dua fenomena sosial munculnya aktivitas di sekitar sungai.

"Dua fenomena sosial terjadi, ikan-ikan yang dulu hilang hadir lagi, dan anak-anak kampung bisa berenang lagi pada kondisi sungai yang telah mengalami perbaikan," ujarnya.

Di samping itu, dia juga menyampaikan laporan 12 kegiatan Program Citarum Harum yang terus diupayakan sejak tahun 2019.

Saat ini, lanjut Emil, sudah 3.100 hektare lahan kritis dihijaukan dari target 15.000 hektare.

"Ini akumulatif capaian selama 2019-2021," ujarnya.

World Bank yang membantu percepatan Program Citarum Harum pun tak luput dari apresiasi Ridwan Kamil.

"Dengan adanya bantuan dari World Bank sebesar 100 juta Dolar AS diharapkan, seperti di Kabupaten Bandung pengelolaan air limbah domestik untuk tahun depan, Insyaallah bisa tercapai sesuai dengan target," katanya.

Dia juga berbicara soal penanganan sampah yang tak lama lagi akan sesuai dengan target.

"Dari target 3.000 ton sampai saat ini sampah yang ditangani sudah mencapai 2.800 ton per hari, tinggal sedikit lagi target tercapai, juga tentunya dengan zero waste program yang terus kita tingkatkan," ujarnya.

Sementara penanganan limbah peternakan, Ridwan Kamil menyebut saat ini sudah sesuai dengan target.

"Di Perpres dari target 26.800, kita sudah menangani 26.900 ekor sapi yang limbahnya bisa dijangkau oleh sistem untuk dikelola lebih berkelanjutan," ujarnya.

Ridwan Kamil juga memaparkan peran terknologi dalam Program Citarum Harum ini.

Menurutnya, pengelolaan mahadata dari segi pemanfaatn ruang telah dilakukan melalui Command Center.

Spesialnya, hal itu mendapat Medali Emas dalam ajang Bhumandala Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial Tahun 2021, yakni terkait pemanfaatan Portal Satu Peta dalam implementasi Command Center Satgas PPK DAS Citarum.

"Digital manajemennya sangat canggih, sehingga mendapatkan Penghargaan Bhumandala Award. Jadi masalah kapan air naik, kualitas air bisa dikendalikan dari satu ruangan. Ini adalah salah satu kebanggaan kita menggunakan teknologi," kata dia.

Dia juga lebih memilih pendekatan humanis dalam menegakan hukum di Program Citarum Harum ini.

"Kami lebih cenderung proaktif, selama tiga tahun sampai saat ini sudah 204 kasus pengaduan yang ditindaklanjuti. Di antaranya ada 34 kasus yang sudah masuk pengadilan baik perdata, maupun pidana, dan 17 kasus dikenai sanksi administratif," katanya.

Apresiasi juga diberikan Ridwan Kamil untuk 78 institusi pendidikan yang turut berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait Program Citarum Harum.

"Jumlah ini sudah sangat jauh, lima kali lipat dari target, dengan adanya penambahan 24 komunitas yang terlibat," tuturnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR