Ini Alasan Minyak Goreng Langka Menurut Disperindag Jabar

18 Maret 2022 09:30

GenPI.co Jabar - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Iendra Sofyan, mengatakan saat ini stok minyak goreng menjelang bulan Ramadan masih cukup aman.

Menurut Iendra, hal yang membuat masyarakat kesulitan mencari minyak goreng di lapangan adalah karena ada distribusi mandek di beberapa wilayah.

“Data terakhir yang saya dapat dari dashboardnya sudah sampai 89 juta liter. Tetapi di lapangan, Kemendag mengakui langka, dan inilah yang menjadi PR di Kemendag,” kata Iendra melalui keterangan resminya, Kamis (17/6/2022).

BACA JUGA:  Citarum Berubah Status, Begini Harapan Plt Wali Kota Bandung

Kementrian Perdagangan (Kemendag), lanjut Iendra, tengah berupaya untuk mendistribusikan minyak goreng dengan segera ke wilayah yang membutuhkan.

Polri pun, kata dia, turut membantu untuk mengecek jalur distribusi minyak goreng tersebut.

“Kemendag merangkul Polri untuk melakukan pengawasan dan penyelidikan mampetnya distribusi minyak goreng ini. Kami sangat menunggu hasil dari Polri dan jajarannya, supaya keran-keran itu bisa terbuka dan tidak terjadi kelangkaan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Skema KUR untuk Pekerja Migran disosialisasikan Pemprov Jabar

Soal ketersediaan minyak goreng menjelang Ramadan, hal tersebut menurut Iendra tergantung dari distribusi dari pemerintah pusat.

Semua daerah di Jawa Barat akan aman stoknya jika distribusi bisa berjalan dengan lancar.

BACA JUGA:  Wanita Pembakar Bendera Merah Putih dikirim ke Rumah Sakit Jiwa

“Arahan dari Kemendag, semuanya aman. Tinggal sekarang membuka keran-keran itu. Mudah-mudahan bekerja sama dengan Polri, keran-keran itu bisa dibuka,” ujarnya.

Iendra menambahkan, pihaknya selalu melakukan rapat evaluasi sebanyak dua hari sekali untuk membahas soal kelangkaan minyak goreng.

Pihaknya juga bersama Kemendag telah menggelar operasi pasar beberapa waktu yang lalu.

Dia berharap, distribusi minyak goreng bisa berjalan lancar sehingga operasi pasar murah minyak goreng tak perlu digelar.

"Harapan kami operasi pasar itu tidak dilakukan lagi. Harapan besarnya adalah, distribusi secara reguler itu sudah berjalan dengan baik. Itu yang sedang terus diupayakan oleh Kemendag,” ucapnya. (mcr27/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR