Cek Operasi Pasar, Wagub Jabar: Jangan Bergantung Minyak Goreng

GenPI.co Jabar - Masyarakat Jawa Barat diingatkan untuk tidak terlalu bergantung pada minyak goreng.

Pesan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau operasi pasar minyak goreng yang digelar di Kantor Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jumat (18/3).

Menurutnya, terdapat metode memasak lainnya yang juga lebih sehat seperti dikukus, dipais, dibakar, dan lainnya.

BACA JUGA:  Wagub Jabar Beri Kabar Baik soal Tol Getaci, Alhamdulillah

“Orang tua kita dulu tidak semuanya pakai minyak sayur, apalagi usia di atas 45-50 tahunan itu rawan. Kalau terlalu banyak minyak kan juga bisa kolesterol,” ujarnya, Jumat (18/3).

Dalam operasi pasar minyak goreng tersebut digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, PT Agro Jabar, dan pihak terkait.

BACA JUGA:  Tanggapi Pernyataan Menteri Agama, Wagub Jabar: Tak Elok

Uu mengatakan, dalam operasi pasar tersebut disediakan 1.500 liter dengan harga Rp14.000 per liter.

Masyarakat yang mengikuti operasi pasar tersebut juga hanya diperbolehkan membeli dua liter.

BACA JUGA:  Wagub Jabar bawa Spirit Pancasila dalam peringatan Isra Mikraj

Ia mengaku jika operasi pasar kali ini seharusnya digelar pada beberapa hari lalu.

“Operasi pasar yang sedianya digelar kemarin bukan batal, melainkan dijadwal ulang karena ada sedikit kendala,” tuturnya.

Uu menerangkan, operasi pasar tersebut merupakan upaya pihaknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan Ramadhan.

“Ini ikhtiar dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat terkait minyak goreng, terutama menghadapi bulan suci Ramadhan,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan mudah tanpa perlu membawa KTP.

“Seperti ke warung saja, tinggal membawa uang, tapi tidak boleh ambil lebih dari dua liter untuk membeli minyak murah ini,” imbuhnya. (Ant)